Network
PRIANGANTIMURNEWS - Di tengah langka dan mahalnya Minyak Goreng. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) kebutuhan bahan pokok.
Kebutuhan bahan pokok berupa komoditas bawang merah, bawang putih, cabai gendot, tomat, cabai hijau, cabai merah, ketimun, buncis, pakcoy, kacang panjang, cabai domba dan cabai rawit.
"Semua komuditas holtri kultural sayuran harganya serba Rp5000 ribu per kantong plastik."Kata Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Enung kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Senin 18 April 2022.
Terkecuali harga telur Ayam Rp20 ribu per kg kalau harga pasar Rp23 ribu, beras medium Rp9000 kalau harga pasar Rp12 ribu.minyak goreng Rp46 ribu isi dua liter, kalau harga pasar Rp50 ribu, Ayam BR Rp34 harga pasar Rp36.500, daging Ayam pejantan Rp25 per ekor, harga pasar Rp27-29 ribu.
"OPM ini kegiatan rutin setiap bulan puasa maupun menjelang Hari Raya Idul Fitri. disaat harga harga kebutuhan pokok meningkat."kata Kepala Bagian Kesra Dedi.
Dedi menyebut, Operasi Pasar Murah ini kolaborasi dengan perangkat daerah teknis maupun dunia usaha terdiri dari Bulog, Pertamina, maupun Distributor Distributor mengadakan pasar rakyat.
Baca Juga: KEMAJUAN KASUS SUBANG: Bukti Sudah Siap untuk Tetapkan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Namun,,,
Tujuan OPM pertama adalah memfasilitasi kebutuhan warga masyarakat akan kebutuhan pokok masyarakat.
Yang kedua menjaga stabilitas pengendalian inflasi harga, karena kalo di saat saat seperti ini bisanya ketersediaan pangan juga ikut berkurang dan harga bisa naik.
