Kotoran Ikan Paus Ternyata Bermanfaat untuk Biota Laut

- 3 Februari 2021, 18:10 WIB
ILUSTRASI Ikan Paus
ILUSTRASI Ikan Paus /Pikiran Rakyat /AFP/.*/AFP

4. Kotoran bisa menjadi pupuk
Kotoran paus bisa menjadi pupuk terbaik bagi biota laut. Dengan mencampurkan dan mendistribusikan kembali nutrisi dalam air, paus membuat laut lebih subur untuk tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Setelah Dibacok Empat Perampok

Tumbuhan kecil tersebut menangkap karbon dari atmosfer melalui fotosintesis, dan menyimpannya di sel mereka sendiri. Proses ini menghasilkan lebih dari setengah oksigen di bumi. Fitoplankton juga menjadi pondasi paling dasar dari rantai makanan di laut, termasuk menjadi makanan ikan paus.

5. Selalu bermigrasi
Paus melakukan perjalanan antara tempat makan dan tempatnya berkembang biak yang jaraknya mencapai ribuan mil dalam migrasi besar-besaran. Mamalia laut ini menghubungkan bagian-bagian dunia yang jauh.

Seekor paus yang lahir di laut tropis hangat dapat mencari makan di perairan beku Samudera bagian Selatan. Aktivitas ini menyebarkan nutrisi dalam jarak yang sangat jauh saat paus bergerak di antara permukaan dan di kedalaman, dan ketika menyebarkan kotoran mereka di lautan.

Baca Juga: 80 Ton Lebih Ikan di KJA Waduk Jatiluhur Mati Mendadak

6. Tahan perubahan iklim
Aktivitas paus menangkap dan menyimpan karbon hingga mencampur nutrisi mampu menjaga kesehatan laut. Bahkan menghadapi krisis iklim.

Meskipun sebagian besar perburuan komersial telah berakhir, hidup paus masih dalam ancaman yang berasal dari sampah plastik dan bahan kimia di laut, habitat yang berubah dengan cepat, jebakan penangkapan ikan, dan gangguan dari limbah industri.

7. Tetap menebar manfaat saat mati
Setelah hidup dalam usia panjang, paus pun akan mati. Kehidupan paus bisa berakhir sangat jauh dari tempatnya dilahirkan atau tempat mencari makan.

Baca Juga: Mau Tahu Asal Usul kata Degan, Begini Sejarah Kata Degan

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah