Tips Terhindar dari Titel Sarjana Nganggur, Mahasiswa Harus Tahu

PRIANGANTIMURNEWS- Sarjana ngangur, menjadi suatu hal yang sangat menakutkan bagi kebanyakan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa semester ahir.

Salah satu yang menjadi alasan mengapa sarjana penggguran ditakui, adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan gelar sebagai sarjana.

Mekipun pada hakikatnya kuliah adalah untuk menuntut ilmu, dan melakukan kewajiban manusia yaitu mencari ilmu pengetahuan. Namun tidak cukup sampai disitu, setelah mendapatkan gelar sarjana tersebut, mereka harus bisa menjadi pembeda dengan orang-orang yang tidak memiliki Pendidikan tinggi.

Baca Juga: 6 Cara Belajar yang Efektip di Rumah

Maka itu sebebnya, sarjana penggaguran sangat di takui bagi seorang mahasiswa. Menjadi sarjana penganggur selain membuat orang tidak memiliki penghasilan, juga merupakan beban moral.

Maka dari itu inilah tips untuk kamu seorang mahasiswa agar tidak menjadi sarjana pengagguran:

1. Setiap mahasiswa harus mengenali dirinya sendiri

Mengenal diri sendiri adalah inti pokok dalam segala perkara yang menyangkut diri kita. Dengan mengenal diri sendiri, segala keputusan yang kita ambil tentu akan sangat sesuai dengan diri kita. Hal utama yang harus kita kenali dari diri sendiri adalah karakter, bakat, dan kemampuan.

Dengan ketiga hal tersebut, kita bisa memilih hendak melamar kerja ke perusahaan yang bergerak di bidang apa, atau jika membuka usaha pun tentu akan disesuaikan dengan ketiga hal tersebut.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Temui Kapolri Sigit Bahas Skenario Penyelenggaraan Event 2021 Ditengah Pandemi

Membuka usaha yang sesuai dengan bakat dan kemampuan misalnya, maka usaha yang digeluti akan sangat berkualitas, mulai dari proses hingga hasil dari produk/jasa yang kita tawarkan.

Oleh karena itu segera kenalilah ketiga hal tersebut, sebab dengan mengenalinya maka sobat bisa segera mengambil tindakan setelah lulus kuliah, bahkan sebelum lulus sekali pun.

2. Membangun Percaya Diri yang Kuat

Bagi mahasiswa tidak ingin merasakan jadi pengangguran, percaya diri wajib hukumnya. Percaya diri sangat dibutuhkan untuk bisa diterima sebagai karyawan di suatu perusahaan, atau hanya sekedar menghadapi test masuknya.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Seorang Narsisis Ketika Mengakhiri Suatu Hubungan

Percaya diri juga teramat penting peranannya dalam berwirausaha, membuka usaha, dan menjalaninya. Dengan percaya diri yang penuh maka masalah sebesar apapun merupakan sebuah tantangan menggairahkan untuk mengkualitaskan diri, ilmu dan usaha yang sedang dijalankan.

3. Meningkatkan Naluri Membaca Peluang Usaha

Penting bagi seorang mahasiswa atau sarjana sekali pun, untuk meningkatkan kemampuannya dalam membaca peluang usaha.

Ada lima cara untuk melihat peluang usaha sebagai berikut :

· Melihat lokasi dimana kita membuka usaha

· Melihat kebutuhan masyarakat sekitar

· Melihat daya dan gaya beli masyarakat sekitar

· Melihat bakat dan kemampuan yang kita miliki

· Melihat saingan usaha yang sudah ada, sebagai bahan pertimbangan kita melakukan inovasi usaha tersebut.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara ikut Seleksi

4. Siap Bekerja Keras

Sebagai seorang sarjana siap bekerja keras itu wajib. Tak jarang banyak sarjana yang hanya siap bekerja ditempat bonafit menurut versinya, hingga ia tak mau bekerja keras untuk pekerjaan lain.

Dirinya lebih siap menganggur, sembari menunggu panggilan dari sebuah perusahaan besar, dari pada bekerja disebuah perusahaan kecil, apalagi jika disuruh merintis usaha dari nol.

Padahal menjadi pekerja dengan jabatan tinggi, atau menjadi pengusaha sukses kaya raya sekali pun, kebanyakan adalah mereka-mereka yang mau mengawali segalanya dari nol.

Menjalain kehidupan jangan dibarengi dengan rasa gengsi, buanglah sara gengsi itu agar hidup kamu berada dalam jalan kesuksesan.
Insya Allah hidup kita akan menjadi bergengsi jika kita membuang rasa gengsi kita dalam bekerja.

5. Siap Sabar

Sebagai seorang sarjana yang baru lulus mengenyam pendidikan, kalian harus berani mengambil sikap sabar dalam menghadapi persoalan apapun.

Baik sabar dalam mencari pekerjaan, merintis usaha dari nol, atau pun berbagai persoalan lain yang membutuhkan kesabaran.

Tak jarang seseorang yang gagal meraih kesuksesan hanya karena ia kurang sabar. Seandainya sobat tidak sabar menunggu matahari pagi tentu sobat akan marah-marah ketika malam semakin pekat, padahal ketika malam semakin pekat itulah tandanya fajar akan segera datang.

Baca Juga: Tayangan RTV Melebihi Batas Maksimum Waktu, KPI Menegur Tegas

6. Perbanyak Pengalaman

Memiliki pengalaman dalam bekerja itu sangat penting dimiliki, maka lakukan lah pekerjaan apapun untuk menambah pengalamanmu.
Bahkan kamu bisa mencari pengalaman sambil kamu kuliah.

Jadi setelah kamu lulus kuliah, kamu tidak perlu lagi perbanyak pengalaman. Dan perusahaan pun akan langsung memilih kamu.***