Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kecemasan seorang ibu yang baru menyusui bayi baru lahir. Apalagi jika ini adalah buah hati pertama kita, mungkin tidak semudah yang dibayangkan. Jangan khwatir ada yang dapat membantu melancarkan prosesnya.
Seperti yang dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat dari berbagai sumber Minggu 1 Agustus 2021.
Seorang ibu harus tahu kapan bayi lapara gar proses menyusui berhasil, bayi baru lahir umumnya cenderung merasa lapar setiap 1,5 sampai 3 jam sekali.
Baca Juga: Islam dan Kebudayaan Merupakan Satu Kesatuan Tak Bisa Dipisahkan
Ciri yang paling terlihat jika bayi lapar, ketika bayi terus-terusan menoleh ke segala arah sambil berusaha meletakkan tangannya ke mulut atau pipi.
Cara lain yang mudah dikenali yaitu bayi membuat suara mengisap atau mengecap. Jika buah hati Ibu sudah menunjukkan tanda-tanda ini, segeralah menyusuinya.
Mencari posisi yang tepat untuk menyusui. Selain itu, posisi yang tepat juga meminimalisir payudara terasa nyeri selama bayi menyusu.
Ada banyak posisi menyusui. Misalnya, craddle hold yang menopang kepala serta tubuh bayi menggunakan lengan di sisi payudara yang disusui. Ibu juga bisa menggunakan lengan yang berlawanan dengan payudara yang diisap.
Baca Juga: Setelah Absen Karena Cedera, Dani Carvajal Siap untuk Mengambil Tanggung Jawab Lebih di Real Madrid
"Ibu baru mungkin akan lebih nyaman menggunakan posisi football hold. Jika biasanya bayi berada di depan, posisi ini mengharuskan bayi berada di samping ibu di bawah lengan. Jadi, satu lengan memegang tubuh si kecil, lengan satunya menopang payudara," katanya.
Ibu juga bisa berbaring miring di tempat tidur dan mengganjal punggung dengan bantal agar lebih nyaman. Bayi yang baru lahir rata-rata dapat segera mulai menyusu dengan posisi ini.
Sementara jika buah hati Anda sudah berusia 1 tahun ke atas, ibu bisa mendudukkan bayi tegak berhadapan dengan Anda dengan posisi kakinya mengangkang di antara lutut Ibu.
Tidak ada posisi khusus yang paling ideal. Temukanlah yang paling pas dengan anda.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono Mahir Menabuh Drum
Berikut adalah panduan memosisikan tubuh Ibu dan bayi agar proses menyusui terasa lebih mudah.
1. Cari posisi duduk nyaman. Jika memungkinkan, sandarkan punggung pada bantal empuk.
2. Dekap bayi menghadap dada
3. Posisikan hidung si kecil tepat di depan puting
4. Sangga payudara dari bawah dan bawa mendekati mulut bayi
5. Letakkan jari-jari Anda di areola atau puting untuk bantu mengarahkannya ke mulut si kecil
6. Tempelkan puting pada bibir bayi agar ia membuka mulutnya lebar-lebar.
Saat bayi membuka mulutnya lebar-lebar, arahkan puting ke mulutnya
7. Tempelkan puting di bibir bawah bayi sehingga areola berada di tengah mulut
8. Setelah puting berhasil masuk, topang payudara Ibu agar bayi bisa mengisapnya dengan leluasa
9.Jika saat menyusui puting terasa sakit, jangan mengeluarkannya secara paksa. Lepaskan isapan si kecil pelan-pelan, kemudian tempelkan kembali.
10.Untuk menarik puting, letakkan telunjuk Ibu di antara gusi si kecil kemudian buka perlahan sampai isapannya terlepas.***
