Network
PRIANGANTIMURNEWS- Public Speaking secara harfiah adalah seni berbicara di depan banyak orang. Ada 2 kata kunci, yang pertama seni dan yang kedua adalah umum.
Karena ini seni maka tidak ada patokan baku yang bisa menjelaskannya.
Kita bisa berkreasi dan berinovasi dengan gaya kita masing - masing.
Di depan umum, kata kuncinya adalah Public. Apakah public mampu memahami apa yang kita sampaikan atau tidak.
Baca Juga: Tubagus Joddy Sopir Artis Vanessa Angel Dituntut 7 Tahun Penjara oleh Jaksa di PN Jombang
Sukses atau tidak kita dalam public speaking ternyata indikatornya adalah Public mampu memahami apa yang kita sampaikan atau tidak, Public tergerak melakukan apa yang kita lakukan atau tidak.
Menurut Ka Sharly Annavita Rahmi, atau yang kerap dipanggil ka Sharly ini mengatakan, "Berbicara adalah menggerakan, mengubah orang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, mengubah orang yang awalnya gak yakin menjadi yakin, orang yang awalnya bingung jadi terinspirasi, orang yang pesemis menjadi punya harapan".
Rahasia di Public speaking sebenarnya ada 2, pertama, tranpering di idea, kedua, merasakan apa yang audiens rasakan.
Baca Juga: Tubagus Joddy Sopir Artis Vanessa Angel Dituntut 7 Tahun Penjara oleh Jaksa di PN Jombang
"Logika dan perasaan harus main, idenya harus logis, diterima oleh umum, juaga harus tau situasi dan kondisi dimana ia harus berbicara", tegas ka Sharly.
Berikut 5 Tips sukses Public speaking:
Pertama, Batasi dan fokus pada satu ide. Besar utama. Kadang kala tak sedikit Manusia yang ingin menyampaikan banyak hal yang tahu, dan hasilnya kita jadi orang yang so tahu.
Kedua, kasih alasan mengapa materi itu penting. Faktanya kita butuh 2 sampai 3 menit untuk bisa menyakinkan audience.
Baca Juga: Penyelundupan 1 Ton Sabu, Bupati Jeje Mendorong Pembentukan Pangkalan Angkatan Laut di Pangandaran
Ketiga, bangun ide nya dengan isi data, penelitian, jurnal, contoh, dan fakta.
Keempat, gunakan tips bahasa yang mudah dipahami. Ketika ngisi acara motivasi buat para pemuda maka sesuaikan bahasanya dengan mereka, namun ketika kita ngajar anak - anak biasanya kita mengemas materi pembelajaran dalam sebuah permainan.
Kelima, make it worth sharing
Apa yang kita sampaikan harus bermanfaat untuk mereka, apa yang kita sampaikan harus menyelesaikan masalah mereka.***
