Cakwe Gunung Singa yang Melegenda tetap Konsisten Pertahankan Resep dan Rasa

- 17 Januari 2023, 13:49 WIB
Cakwe Gunung Singa tetap konsisten mempertahankan rasa/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN.
Cakwe Gunung Singa tetap konsisten mempertahankan rasa/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN. /

"Untuk resep dari dulu tidak ada perubahan asli resep dari orang tua. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi," ucap Aif yang dibenarkan oleh istrinya.

Saat ini Aif mempunyai mitra pedagang yang berkeliling. Ada enam orang yang berkeliling pakai roda dan mangkal di beberapa titik di Kota Tasik.

Para peminat Cakwe Gunung Singa rata-rata orang Tasikmalaya sendiri. Tapi ada juga dari luar kota. Bahkan ada yang sengaja beli Cakwe Gunung Singa sekalian bernostalgia.

Baca Juga: Resmi! Ini Daftar Bakal Calon Ketum dan Waketum PSSI: Selain Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali Ikut Daftar

"Ada pembeli yang sengaja ke sini untuk bernostalgia. Karena dulu si pembeli ini ketika masih kecil dia ingat orang tuanya suka beli Cakwe Gunung Singa," ujar Aif.

Selain Cakwe, Aif juga menyediakan odading. Tapi tetap yang paling banyak laku adalah cakwenya. Dalam sehari khusus untuk jualan di lapak Jalan Kalektoran, Aif menyiapkan adonan untuk cakwe nya sebanyak 35-40 kg perhari.

Cakwe Gunung Singa yang mangkal di Jalan Kalektoran seberang Baso Wong Cilik yang dikelola Aif dan Titin istrinya ini menetapkan harga Rp. 5000 per biji.

Lapak jualan Cakwe Gunung Singa yang dikelola Aif ini buka Senin sampai Jum'at mulai pukul 07:00 WIB - pukul 16:00 WIB.

Baca Juga: Jakarta Terpilih Sebagai Tuan Rumah Peluncuran Perdana Yamaha MotoGP Team 2023, Catat Tanggalnya!

Sementara Sabtu dan Minggu mulai pukul 06:00 WIB - pukul 16:00 WIB.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x