Ribuan Duda dan Janda Baru Lahir di Ciamis, Arif Mukhsinin: Ada 600 Kasus Perceraian Tiap Bulan

- 16 Juli 2023, 06:14 WIB
Ilustrasi cerai.
Ilustrasi cerai. /Freepik/

Jika dibandingkan dengan data awal hingga akhir tahun 2022, perceraian saat itu berada berada di angka 4000 pasutri. Itu berarti ada 8000 duda dan janda baru lahir di tahun lalu.

Sementara tahun ini, dari penjumlahan angka rata-rata tiap bulan hingga Juli 2023 saja sudah mencapai 4200 kasus perceraian pasutri dengan total 8400 duda dan janda baru lahir. 

Baca Juga: Banjir Pujian! Inilah Profil dan Biodata Lengkap Natasha Rizky yang Digugat Cerai Desta Mahendra

Ini berarti jumlah duda dan janda yang lahir tahun 2023 jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Padahal masih posisi waktu masih berada di pertengahan tahun.

Fenomena tersebut dapat bertambah menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya jika angka perceraian tersebut konstan berada di angka 600 perceraian.

Arif menyampaikan, fenomena meningkatnya kasus perceraian pasutri di Kabupaten Ciamis dipengaruhi oleh faktor perselingkuhan yang dipermudah oleh teknologi bernama Handphone (HP).

“Penyebab tingginya angka perselingkuhan ini karena dimudahkan oleh sarana komunikasi yang semakin canggih, yaitu handphone,” tegasnya.

Banyak yang melaporkan pasangan mereka terpergok selingkuh dari chatan media komunikasi HP. 

Sehingga janji suci yang telah dibangun dalam pelaminan seketika retak, karena penyalahgunaan alat komunikasi yang mereka jadikan kesempatan untuk mencari sensasi baru.

“Ternyata pemicunya adalah penyalahgunaan handphone. Banyak pasangan muda yang terjebak berselancar di dunia maya atau media sosial, sehingga terjadi perselingkuhan,” akhirinya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: kabarciamis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x