PRIANGANTIMURNEWS- Anak-anak telah kembali ke sekolah setelah liburan Natal dan tahun baru, dan banyak orang tua menemukan bahwa mereka terkena serangga.
Jika anak Anda pulang dengan pilek, mengeluh sakit kepala, atau merasa tidak enak badan kemungkinan besar itu adalah Covid.
Kasus di Inggris sedikit meningkat, setelah turun drastis dari rekor tertinggi selama beberapa minggu terakhir.
Ini tampaknya sejalan dengan sekolah kembali dan anak-anak menyebarkan bug.
Baca Juga: Ditjenpas Wujudkan Good and Clean Governance
Varian ini telah terbukti lebih ringan, terutama pada yang divaksinasi, tetapi dapat ditularkan dengan cepat sehingga ruang kelas dapat diserang dengan cepat.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengawasi gejala pada anak-anak yang dapat mengindikasikan Covid, dan terus melakukan pengujian untuk memastikannya.
Profesor Tim Spector, ilmuwan utama di aplikasi ZOE Covid Study, mengomentari data terbaru: “Data ZOE sudah menunjukkan peningkatan dalam kasus gejala pada anak-anak karena efek kembali ke sekolah.
Baca Juga: 7 Kesalahan Masa Muda yang Sering Dilakukan, Sepele Tapi Berakibat Fatal
"Dengan kasus yang masih tinggi dan pembatasan dicabut, kita hanya perlu berharap bahwa orang-orang tetap sadar, rumah tangga mereka divaksinasi tiga kali lipat, dan terlepas dari saran resmi, bahwa semua orang tahu untuk mengisolasi dan melakukan tes sendiri ketika mengalami gejala seperti pilek."
Ada sekitar 20 gejala peringatan pada orang dewasa yang bermunculan secara rutin, yang berguna untuk diketahui pada anak-anak.
Tetapi pada anak-anak ada beberapa tambahan khusus yang perlu diperhatikan, jika mereka perlu menjalani tes.
Baca Juga: Prediksi Skor Manchester United vs West Ham United, Pratinjau, Head to Head: Liga Premier 2021-22
Orang tua dan dokter telah melaporkan anak-anak dengan pilek, demam ringan, croup, batuk dan ruam.
Dr Camilla Kingdon, presiden Royal College of Pediatrics and Child Health, mengatakan: “Saya menindaklanjuti bayi prematur kami yang paling berisiko tinggi.
“Sebagian besar dari mereka di klinik saya memiliki Omicron dalam empat minggu terakhir atau keluarga mereka dan tidak ada yang mengalami cedera.
“Faktanya, sebagian besar ibu melaporkan pilek, sedikit pusing, dan demam ringan.
“Kita perlu mengawasi ruang ini tetapi, dari seluruh negeri saat ini, gambarannya meyakinkan.”
Baca Juga: Rumor Transfer: Juventus akan Tikung Barcelona dan Bayern Munich untuk Dapatkan Bintang Chelsea
Gejala Omicron pada anak-anak:
- Demam
- Pilek
- Croup batuk 'menggonggong'
- Batuk yang terdengar lebih biasa
- Ruam
Omicron secara luas dianggap cukup ringan dibandingkan dengan Delta, umumnya menghasilkan penyakit seperti pilek, dengan orang dewasa tidak sering melihat batuk.
Kampanye Sun's Jabs Army membantu mendapatkan vaksin ekstra penting di tangan orang Inggris untuk menangkal perlunya pembatasan baru.
Baca Juga: Profil dan Biodata Nur Afifah Balqis, Umur dan Karir
Prof Russell Viner, yang bekerja di Great Ormond Street dan profesor di University College London, mengatakan: “Rata-rata lama tinggal sangat rendah dan hampir tidak ada dari mereka yang membutuhkan oksigen atau bantuan lain.
“Sekitar setengah dari mereka tidak mendapat perawatan sama sekali – mereka berada di rumah sakit untuk observasi.
“Beberapa dari mereka mendapat antibiotik tetapi hanya karena cara kami merawat anak-anak yang demam, terutama bayi, yang harus sangat berhati-hati dan melindungi mereka.”***