Puncak Perang Rusia-Ukraina: Rusia Hancurkan Kilang Minyak Terbesar dengan Hujan Rudal

17 Februari 2023, 11:10 WIB
ilustrasi hujan rudal yang diluncurkan oleh Rusia /Pixabay /

PRIANGANTIMURNEWS - Rusia hancurkan kilang minyak terbesar milik Ukraina dengan serangan hujan rudal mulai Rabu malam, 15 sampai 16 Februari 2023.

Dalam perang Rusia-Ukraina yang hampir capai satu tahun, serangan Rusia kali ini membabi buta dan terjadi di beberapa titik Kota Ukraina.

Di antaranya Kota Bakhmut, Ibukota Kiyv dan Laviv yang kota terbesar di bagian Ukraina Barat.

Baca Juga: Persija Gagal Tempel PSM Makassar, Netizen: Gagal ke Puncak Bus Persija Kena Tilang di Cikarang

Dalam laporan yang disampaikan oleh Angkatan Udara Ukraina, Rusia telah meluncurkan setidaknya 36 rudal pada dini hari, Kamis.

Di antaranya sekitar 16 rudal berhasil ditembak jatuh, tambah Angkatan Udara.

Memicu sirine, dan rudal mendarat hampir ke seluruh kawasan Ukraina termasuk di wilayah Kremencuk.

“Serangan rudal besar-besaran lainnya oleh negara teroris terhadap infrastruktur sipil di Ukraina,” cuit Kementerian Pertahanan Ukraina.

Baca Juga: Persib Beruntung! Persija Kalah Margin Kritis Untungkan Maung Bandung!

Ukraina mengatakan serangan itu termasuk tiga rudal KH-31 dan satu rudal jelajah anti-kapal Oniks, yang tidak dapat ditembak jatuh oleh pertahanan udaranya.

Di Kawasan Kiyv dan Laviv dalam laporannya menyampaikan bahwa fasilitas infrastruktur penting telah hancur dan porak poranda.

Sementara kilang minyak terbesar hancur di wilayah Kremencuk, sementara di Kota Bakhmut mereka tentara bayaran Rusia mengklaim akan segera menguasainya.

Angkatan Udara sudah menduga kondisi tersebut akan terjadi pasca hubungan diplomasi Ukraina dengan pihak NATO yang semakin meningkat.

Baca Juga: Diperingati Besok, Berikut Kumpulan Link Twibbon Isra Miraj 2023 atau 1444 H, Gratis KLIK DI SINI

Serta menjelang satu tahun invasi Rusia terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari, tampak negara beribukotakan Moskow tersebut ingin cepat menuntaskan peran tersebut.

Negara sekutu Belarusia, telah mengizinkan Rusia menggunakan wilayahnya untuk mengirim pasukan ke Ukraina sejak awal perang,

Namun pihak Ukraina mengatakan, Belarusia hanya akan berperang bersama sekutunya jika diserang balik.

Didukung oleh puluhan ribu pasukan cadangan, Rusia telah mengintensifkan serangan darat di seluruh Ukraina selatan dan timur.

Baca Juga: PKS Perkuat Dukung Anies Baswedan Menjadi Bakal calon Presiden 2024

Serangan besar-besaran yang baru diprediksi akan terjadi menjelang peringatan pertama invasi pada 24 Februari mendatang.

Sementara Wagner (tentara bayaran Rusia) menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menaklukkan kita Bakhmut pada bulan April mendatang.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler