Australia Meminta UE Kirimkan 1 Juta Vaksin Virus Corona untuk Papua Nugini

- 17 Maret 2021, 12:27 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Twitter/@Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS – Pemerintah Australia meminta Uni Eropa untuk melepaskan 1 juta dosis vaksin COVID-19 untuk membantu Papua Nugini (PNG) memerangi Virus Korona.

Permintaan tersebut kemungkinan akan mengobarkan ketegangan terkait pasokan vaksin.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan vaksin itu dikontrak ke Australia tetapi sangat dibutuhkan untuk menahan lonjakan kasus virus korona di negara kepulauan Pasifik itu, yang beberapa bagiannya hanya berjarak singkat dengan perahu dari wilayah Australia.

Baca Juga: Harus Bangga Jadi Perempuan, Ini 7 Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Perempuan

"Kami telah mengontrak mereka. Kami telah membayar mereka dan kami ingin melihat vaksin itu datang ke sini sehingga kami dapat mendukung tetangga terdekat kami, PNG, untuk menangani kebutuhan mendesak mereka di wilayah kami," kata Morrison kepada wartawan di Canberra seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari laporan Reuters.

"Mereka adalah keluarga kita, mereka adalah teman kita. Mereka adalah tetangga kita. Mereka adalah mitra kita. Ini untuk kepentingan Australia, dan untuk kepentingan kawasan kita," tegas Morrison.

Australia akan menyumbangkan 8.000 vaksin COVID-19 yang diproduksi secara lokal ke PNG sebagai tanggapan langsung terhadap wabah tersebut, dan akan menyediakan satu juta dosis segera setelah mereka tiba dari Eropa, katanya.

Baca Juga: Masih Jomblo Tak Perlu Risau, Ini Cara yang Benar dalam Menjemput Jodoh Impian

Permintaan tersebut kemungkinan akan meningkatkan ketegangan dengan Uni Eropa setelah Brussel, atas permintaan Italia, memblokir pengiriman 250.000 dosis vaksin AstraZeneca PLC ke Australia bulan ini, dengan alasan kekurangan vaksin di Eropa.

Itu adalah penolakan pertama permintaan ekspor sejak UE membentuk mekanisme untuk memantau aliran vaksin pada akhir Januari.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x