Remaja 15 Tahun Ini Bunuh Diri Setelah Diperas Atas Foto yang Dikirimkan Melalui Facebook

- 7 April 2021, 16:58 WIB
 RB remaja 15 tahun yang melakukan bunuh diri setelah diperas atas foto pribadi yang dia kirim melalui facebook
RB remaja 15 tahun yang melakukan bunuh diri setelah diperas atas foto pribadi yang dia kirim melalui facebook / twitter/@DailyStar/

PRIANGANTIMURNEWS – RB  seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun bunuh diri setelah dirinya diperas atas foto yang ia kirimkan melalui Facebook.

Pihak keluarganya menjelaskan bahwa RB meninggal di Potsdam, negara bagian New York setelah dirinya dibombardir dengan ancaman online atas gambar-gambar "pribadi" yang dia kirimkan di media social tersebut.

Ibunya, Mary Rodee mengatakan bahwa anaknya mengalami kepanikan hingga menjadi gila karena adanya pemerasan yang menuntut si anak untuk membayar sejumlah uang atas foto pribadi yang dia kirimkan tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Buku Anak Sedunia, Ahmad Wahyu: Minat Baca Generasi Muda Harus Ditingkatkan

"Saya tidak akan pergi ke kuburan tanpa menghormati RB setiap hari dalam hidup saya karena dia tidak ingin melakukannya,” ungkap Mary Rodee kepada Daily Star.

"Dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya dan itu terjadi begitu cepat. Mereka membuatnya panik sehingga dia menjadi gila,” lanjutnya.

Mary Rodee juga menyebutkan bahwa anaknya berkata telah berbicara dengan seseorang di Facebook sambil menyamar sebagai orang lain. Anak itu akhirnya mengirim orang itu "foto pribadi”.

RB kemudian diberitahu bahwa dia harus memberi orang itu uang sejumlah 3.500 dollar atau gambar pribadinya tersebut akan dibagikan dengan keluarga, teman, atau orang lain di media sosial.

Baca Juga: Kampus Megah 3 MTs Negeri 1 Pangandaran akan Menjadi halaman Hijau

"Mereka terus membombardir dan membombardirnya, dan akhirnya mereka menghancurkannya,” ungkap Ayah RB, Darren

"Dia pikir ini satu-satunya jalan keluar karena dia tidak ingin dipermalukan," lanjutnya.

Dilaporkan bahwa RB bunuh diri pada 30 Maret beberapa jam setelah menerima ancaman tersebut.

Baca Juga: 40 Wanita Cantik Telanjang Bulat di Balkon Gedung Bertingkat

Ayah dan ibunya sekarang memperingatkan orang tua lain tentang bahaya media sosial. 

Mereka juga berpesan agar para orang tua bisa lebih banyak berbicara kepada anak-anak tentang dengan siapa mereka berkomunikasi di media sosial.

"Saya ingin menyampaikan pesan kepada orang tua bahwa tidak ada media sosial yang aman,” ungkap Mary Rodee.

Baca Juga: Kapolri Minta Maaf Soal Telegram yang Menimbulkan Ketidaknyamanan Media

“Anda perlu berbicara dengan anak-anak Anda tentang semua media sosial, Anda juga harus mencari tahu dengan siapa mereka berbicara dan membuat anak-anak tahu siapa sesungguhnya mereka yang diajak bicara tersebut,” katanya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah