Menteri HAM Pakistan kepada Ketua PBB: Tindakan Israel di Palestina adalah 'Pembantaian bukan Konflik'

- 15 Mei 2021, 23:20 WIB
Kolase Foto Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari dan cuitan balasannya kepada Ketua PBB Antonio Guterres
Kolase Foto Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari dan cuitan balasannya kepada Ketua PBB Antonio Guterres /Twitter/@ShireenMazari1/@antonioguterres/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri HAM Pakistan, Shireen Mazari telah mendesak Ketua PBB Antonio Guterres untuk menyebut agresi Israel terhadap Palestina sebagai "pembantaian" bukan "konflik", karena pesawat tempur Israel terus membom dan menghancurkan situs sipil dan pemukiman di Gaza yang terkepung.

"Dengan hormat kepada SG [Sekretaris Jenderal PBB] yang terhormat, ini bukan konflik tetapi pembantaian oleh kekuatan pendudukan dan PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara Israel," tulis Shireen Mazari di Twitter pribadinya @ShireenMazari1 pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.

Dia membalas tweet Ketua PBB Antonio Guterres yang menyerukan "de-eskalasi" dan "penghentian permusuhan" di Gaza dan Israel.

Baca Juga: Menandai 73 Tahun Hari Nakba: Serangan Udara dan Altileri Israel di Gaza Kian Meningkat

"Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah," tulis Guterres di akun Twitte-nya @antonioguterres.

"Ingat Ch (arter) VII dari Piagam PBB!" Mazari menambahkan, mengacu pada bagian dokumen yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB untuk menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian, atau tindakan agresi, dan untuk mengambil tindakan militer dan nonmiliter untuk memulihkan perdamaian dan keamanan internasional.

Diketahui bahwa Serangan Israel di Gaza yang diblokade telah menewaskan 10 lagi warga Palestina pada Sabtu pagi, menjadikan jumlah korban tewas menjadi 139, bersama dengan 950 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: Warga Gaza Mengungsi Saat Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Serangan Udara Israel

Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki dan di Masjid Al Aqsa sejak bulan suci Ramadhan, ketika pasukan dan pemukim Israel menyerang warga Palestina.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @ShireenMazari1 Twitter @antonioguterres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x