Menteri HAM Pakistan kepada Ketua PBB: Tindakan Israel di Palestina adalah 'Pembantaian bukan Konflik'

- 15 Mei 2021, 23:20 WIB
Kolase Foto Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari dan cuitan balasannya kepada Ketua PBB Antonio Guterres
Kolase Foto Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari dan cuitan balasannya kepada Ketua PBB Antonio Guterres /Twitter/@ShireenMazari1/@antonioguterres/

Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur yang diduduki hingga Gaza yang diblokade setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid Al Aqsa dan Sheikh Jarrah jika mereka tidak dihentikan.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada selama perang Arab-Israel 1967. Mereka kemudian mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, dan ini menjadi sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Baca Juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Sebut Hamas Harus Membayar Mahal Atas Serangannya ke Ibu Kota Israel

Israel dan Mesir telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza dari darat, udara dan laut. Kelompok hak asasi mengatakan blokade adalah bentuk hukuman kolektif.

Penutupan tersebut telah menghancurkan ekonomi Gaza. Pengangguran berkisar sekitar 50 persen, pemadaman listrik sering terjadi dan air keran tercemar parah.

Warga Palestina menghadapi pembatasan pergerakan berat yang membuatnya sulit untuk bepergian ke luar negeri untuk bekerja, belajar atau mengunjungi keluarga, dan sering menyebut Gaza sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @ShireenMazari1 Twitter @antonioguterres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x