Network
PRIANGANTIMURNEWS – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyebut bahwa serangan Israel terhadap Kelompok Hamas di jalur Gaza belum selesai.
Dia menyebut, Hamas harus membayar mahal atas serangannya ke Ibu Kota Israel.
“Mereka menyerang ibu kota kami, mereka menembakkan roket ke kota-kota kami. Mereka membayar dan akan terus membayar mahal untuk itu,” tutur Netanyahu seperti dikutip priangantimurnews.com dari Reuters pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG: Hari Ini Terjadi 3 kali Mengeluarkan Lava Pijar
Netanyahu juga mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Hamas belum selesai.
Korban tewas akibat serangan Israel terhadap Palestina kian bertambah. Sebanyak 113 warga Palestina di jalur Gaza meninggal dunia akibat serangan tersebut, 31 di antaranya merupakan anak-anak.
Terus bertambahnya korban jiwa di Palestin diakibatkan terus masifnya gempuran udara yang dilakukan Israel.
Baca Juga: Penyekatan Larangan Mudik Hari ke-8 Efektif, Polri: Volume Pemudik Turun drastis
Serangan Israel tersebut berlanjut hingga hari ini, dengan gempuran udara dan peluru artileri. Aksi tersebut menunjukan sikap Israel yang mengabaikan seruan Internasional untuk tenang.
Israel juga diketahui terus meningkatkan pengerahan pasukan dan tank di dekat wilayah Palestina.***
