Network
PRIANGANTIMIURNEWS- Malaysia dan Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menghentikan serangan Israel di Gaza, saat konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina berkecamuk pada Sabtu 15 Mei 2021
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa dalam percakapan lewat telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin sepakat bahwa "tindakan tercela" Israel harus segera dihentikan.
Menurut Muhyiddin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus bertindak cepat untuk menghentikan semua bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa orang Palestina.
Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Makan Mie Instan Setiap Hari, Ini Alasan
"Hingga saat ini, Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang situasi terkini di Palestina karena adanya tantangan dari Amerika Serikat," ungkapnya.
Malaysia telah lama menjadi pendukung setia perjuangan Palestina, mendorong solusi dua negara.
Pada Minggu 16 Mei 2021 Dewan Keamanan akan secara terbuka membahas kekerasan yang memburuk kata para diplomat minggu ini.
Baca Juga: Kemenkominfo Ungkap 7 Fakta Vaksin Covid-19 Produksi Sinopharm
Dewan beranggotakan 15 orang itu telah bertemu secara pribadi minggu ini tentang permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun, tetapi sejauh ini belum dapat menyetujui pernyataan publik, kata para diplomat.
Korban sampai saat ini 136 orang, termasuk 34 anak-anak dan 21 wanita, yang kini telah tewas di Gaza sejak pertempuran meletus pada hari Senin, menurut pejabat medis Palestina.
