Peningkatan Penyebaran Covid-19 di China Melonjak, Satu Provinsi di Lockdown Total

- 30 Juli 2021, 12:24 WIB
Negara China melakukan lockdown total.
Negara China melakukan lockdown total. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Negara China kembali mengalami penyebaran yang cukup luas di beberapa provinsi.

Penyebaran ini adalah Covid-19 varian Delta yang menyebar di 3 provinsi dengan klaster bandara.

Dikabarkan, klaster tersebut dimulai seusai sembilan pekerja di Bandara Nanjing, China dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Selasa, 20 Juli 2021 silam.

Anggota satgas Covid-19 di China, Lu Jiang mengatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan lockdown.

Baca Juga: Tidak Akan Kibarkan Bendera, PHRI Pangandaran Dukung Pemerintah Tangani Covid-19

"Warnet, pusat kebugaran, bioskop, dan bar karaoke serta perputakaan di Nanjing telah ditutup," Lu Jiang, dikutip priangantimurnews.com dari Channel News Asia.

Sementara itu, Provinsi Sichuan melaporkan tiga kasus baru pada hari Kamis, 29 Juli 2021.

Kemudian disusul Beijing yang melaporkan satu kasus tertular secara lokal, yang pertama dalam enam bulan.

Baca Juga: Upaya Red Bull Mengajukan Petisi untuk Meninjau Pinalti GP Inggris Ditolak Steward

Pihak Negara China sendiri, selain melakukan kembali lockdown di provinsi, tetapi mempercepat penyuntikan vaksinasi.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 apalagi varian Delta.

Komisi Kesehatan Nasional setempat mengabarkan bahwa sudah menyuntikkan sekitar 1,5 miliar dosis vaksin Covid-19 pada Rabu, 28 Juli 2021.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk percepatan menanggulangi penyebaran Covid-19 di Negara China.

Baca Juga: Pembelaan Lewis Hamilton Setelah Insiden Bentrokan dengan Max Verstappen di Sirkuit Silverstone  

Melihat kilas balik, Negara China merupakan negara yang pertama kali memberlakukan lockdown dan asal covid-19 menyebar luas ke seluruh dunia pada tahun 2019 lalu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Chanel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah