Network
PRIANGANTIMURNEWS – Washington meminta 24 diplomat Rusia untuk meninggalkan negara, membuat ketegangan antara kedua negara semakin meningkat.
24 diplomat harus meninggalkan AS pada 3 September ketika visa mereka sudah berakhir.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menuturkan pada Senin bahwa AS tidak memanfaatkan visa diplomat Rusia sebagai alat untuk melakukan balas dendam setelah Duta Besar Anatoly Antonov menjelaskan pihak AS secara mendadak memperketat prosedur penerbitan visa.
Baca Juga: TNI AL Buka Pendaftaran Gelombang 2, Ini Jadwal dan Persyaratannya
Rusia dan AS memiliki perselisihan dalam beberapa masalah, hubungan antara kedua negara semakin menurun ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan seorang pembunuh.
Ketegangan antara AS dan Rusia sedikit mereda setelah Biden melakukan pertemuan dengan Putin pada 16 Juni.
Dilansir priangantimurnews.com.dadi Reuters pada Senin, 2 Agustus 2021, AS telah memberlakukan sanksi kepada Rusia bulan Maret dan April setelah Moskow mencampuri pemilihan Amerika Serikat pada tahun lalu, melakukan peretasan dunia maya, masalah Ukraina, serta dugaan lainnya, Price menuturkan bahwa tindakan tersebut merupakan sebuah respon daripada eskalasi.***
