PRIANGANTIMURNEWS - Republik Demokratis Kongo merupakan negara yang terletak di Afrika Tengah.
Kongo menjadi salah satu negara yang masuk, dalam daftar 10 negara termiskin di dunia.
Meski begitu, di Kongo saat ini masih terdapat kaum yang rela tidak makan, namun tetap tampil fashionable.
Baca Juga: Tujuh Pemain Ini Resmi Dilepas PERSIB, Beragam Alasan Mewarnai Kepergian Para Pemain
Dikutip priangantimurnews.com dari The Culture Trip, Minggu 10 April 2022, diketahui kaum tersebut bernama Sapeur.
Sapeur merupakan penyebutan untuk penduduk Kongo, yang melakukan gaya hidup mewah La Sape
Singkatan dari bahasa Prancis yang berarti La Societe des Ambianceurs et des Personnes Elegantes atau Society of Atmosphere-setters and Elegant People.
La Sape sendiri sudah ada sejak lama, muncul melalui kolonialisme yang terjadi di masa penjajahan Belgia dan Prancis.
Di masa lalu, para penguasa di Prancis dan Belgia di Kota Brazzavile dan Kinshasa di Kongo tidak memberi upah kepada pekerja dengan uang, namun pakaian.