Batu Nisan Internet Explorer Menjadi Viral di Korea Selatan

- 18 Juni 2022, 10:08 WIB
Potret Batu Nisam Bertuliskan Internet Explorer di Korea Selatan
Potret Batu Nisam Bertuliskan Internet Explorer di Korea Selatan /Instagram@iconografiexxi/

PRIANGANTIMURNEWS - Bagi Jung Ki-young, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan, keputusan Microsoft Corp untuk menghentikan browser web Internet Explorer -nya menandai berakhirnya hubungan cinta-benci selama seperempat abad dengan teknologi.

Untuk memperingati kematiannya, ia menghabiskan waktu sebulan dan 430.000 won ($330 dollar) merancang dan memesan nisan dengan logo "e" Explorer dan batu nisan bahasa Inggris: "Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain."

Setelah peringatan itu dipamerkan di sebuah kafe yang dikelola oleh saudaranya di kota selatan Gyeongju, sebuah foto batu nisan itu menjadi viral.

Baca Juga: RESMI! Sadio Mane ke Bayern Munchen, Berikut Harga Transfer dan Kontrak Sang Pemain

Microsoft mengurangi dukungan untuk Internet Explorer yang dulu ada di mana-mana pada hari Rabu setelah 27 tahun berjalan, untuk fokus pada browser yang lebih cepat, Microsoft Edge.

Jung mengatakan peringatan itu menunjukkan perasaannya yang campur aduk untuk perangkat lunak yang lebih tua, yang telah memainkan peran besar dalam kehidupan kerjanya.

Sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari Reuters ia mengatakan "Itu menyebalkan, tapi saya akan menyebutnya hubungan cinta-benci karena Explorer sendiri pernah mendominasi sebuah era,"

Baca Juga: Tak Ikut Piala AFC Egy Maulana Vikri Gabung Klub Baru di Eropa

Dia mengatakan dia merasa perlu waktu lebih lama untuk memastikan situs web dan aplikasi onlinenya berfungsi dengan Explorer, daripada dengan browser lain.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah