Mereka menambahkan bahwa serangan itu juga sedang diselidiki sebagai kemungkinan tindakan terorisme.
Polisi Norwegia, yang biasanya tidak bersenjata, sekarang akan membawa senjata sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan, kata Komandan Benedicte Bjoernland.
Badan intelijen PST Norwegia menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah mungkin ada serangan lebih lanjut. "Untuk saat ini kami tidak memiliki indikasi itu," kata PST.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERHOT: Akhirnya Sandiwara Yoris, Yanti dan Danu Terungkap!!!
Penyelenggara Oslo Pride membatalkan parade hari Sabtu, mengutip saran polisi. "Kami akan segera bangga dan terlihat lagi, tetapi hari ini kami akan menandai perayaan Pride di rumah," kata mereka.
Raja Harald dari Norwegia mengatakan dia dan keluarga kerajaan sangat terpukul oleh serangan itu, yang menurut polisi juga menyebabkan 10 orang terluka parah dan 11 lainnya luka ringan.
"Kita harus berdiri bersama dan mempertahankan nilai-nilai kita: kebebasan, keragaman, dan rasa hormat satu sama lain," tambah raja berusia 85 tahun itu.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija vs Borneo FC di Piala Presiden 2022 Nanti Malam
Penembakan itu terjadi hanya beberapa bulan setelah Norwegia menandai 50 tahun sejak penghapusan undang-undang yang mengkriminalisasi seks gay.