Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah truk pickup menabrak pengunjuk rasa pro-choice di Lowa, AS, saat demonstrasi namun berujung anarkis setelah putusan Roe v Wade yang mengejutkan di Mahkamah Agung.
Truk pickup berwarna hitam melewati sekelompok aktivis di Cedar Rapids, meskipun mereka berteriak agar pengemudi truk berhenti.
Namun pengemudi truk terus melajukan kendaraannya, hingga salah seorang peserta demonstran nyaris tertabrak truk tersebut.
Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari laman daily mail, Sabtu 25 Juni 2022.
Selain nyaris menabrak salah satu peserta demonstran, truk tersebut sempat melindas kaki dan membiarkan melolong kesakitan.
Sementara yang kain terlempar ke aspal, ketika pengemudi truk kabur sehingga para demonstrasi mengalami memar dan goresan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di seluruh AS, di tengah reaksi beragam di Mahkamah Agung.
Karena menganggap Roe v Wade dan menyerahkan hak aborsi kembali ke negara bagian setelah hampir 50 tahun.
Demonstran pro-choice yang marah turun ke jalan di kota-kota termasuk Washington DC, Phoenix, New York City dan Los Angeles.
Mereka memohon kepada pemerintahan Joe Biden agar menemukan cara untuk menolak keputusan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Trofeo Cup: RANS Nusantara FC, Arema FC dan Persik Kediri Bersama Ronaldinho
Sekelompok orang terlihat membakar bendera AS di ibu kota, sementara yang lain berkumpul di luar Hakim Agung Clarence Thomas.
Sementara di Arizona, polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa setelah mereka tampaknya melanggar gedung Senat Negara Bagian di Phoenix.
Sedikitnya 25 orang ditangkap di New York City setelah sekitar 17.000 orang turun ke Washington Square Park, sebelum berbaris melalui jalan-jalan ke Grand Central Station, Times Square, dan Bryant Park.
Mereka juga berhenti di luar markas News Corp - rumah bagi Fox News dan The New York Post - dan berteriak sambil bakar-bakar ban.
Baca Juga: Ronaldinho Akan Bergabung Dengan RANS Nusantara FC, Benarkah?
Sementara itu pengunjuk rasa pro-life juga berkumpul di seluruh negeri, beberapa orang menangis ketika merayakan segera berakhirnya aborsi di 18 negara bagian.
Mahkamah Agung pada Jumat 24 Juni 2022 waktu setempat, mencabut hak untuk aborsi dalam keputusan seismik yang merobek lima dekade perlindungan konstitusional.
Pengadilan yang didominasi kaum konservatif membatalkan keputusan penting 1973 Roe v Wade yang menyetujui hak perempuan untuk melakukan aborsi.
Alexis Russell (30) melihat pria itu mengemudikan pikapnya ke arah kerumunan demonstran dengan sengaja.
Baca Juga: Ronaldinho Akan Menjalani Trofeo Bersama 3 Klub Liga 1 Indonesia, Siapa Saja? Simak Penjelasannya
"Saya sedang berdiri di trotoar menghadap ke jalan. Jadi begitu saya melihatnya, saya bahkan tidak ragu-ragu," katanya.
Russell mengatakan demonstrasi yang terdiri dari 300-400 orang berlangsung damai.
Stacey Walker (34) seorang politisi lokal yang duduk di dewan Pengawas Linn County mengatakan ada beberapa orang yang mencemooh, tapi tidak ada yang luar biasa.
Dia kemudian menyadari keributan itu, dan melihat seorang ajudan dari kantornya didorong di sepanjang jalan, salah satu dari dua orang didorong oleh truk pickup.
Siapa yang pro-kehidupan sekarang? Dia bilang dia ingin diadiidentifikasi dan dikecam.
"Saya pikir dipermalukan di depan umum akan lebih baik, daripada penuntutan apa pun," ujarnya. ***
