Juga membuat krisis ekonomi melanda negara ini ekonomi Myanmar mengalami kontraksi sebesar 18% pada tahun 2021 dan diprediksikan tak akan bertumbuh pada Tahun 2022.
Selain itu lebih dari 700.000 orang telah melarikan diri atau diusir dari rumah mereka akibat konflik bersenjata dan kekerasan politik,
situasi yang sangat tak pasti ini membuat Bank Dunia mengecualikan proyeksi pembaruan ekonomi Myanmar untuk Tahun 2022 hingga 2024.
Baca Juga: Kasus Subang Paling Hot: 2 Orang Saksi Melihat Danu Masuk Ke TKP Dihari Kejadian?!!
5. Pakistan
Beralih ke Pakisan yang juga terancam bernasib sial seperti Sri Lanka pemerintah Pakistan telah menemui IMF untuk menghidupkan kembali paket dayload 6 miliar dollar Amerika atau setara dengan 89 Triliun Rupiah.
Harga minyak mentah melonjak tinggi dan berimbas pada kenaikan harga bahan-bahan lainnya.
selain itu inflasi yang terjadi di negara ini telah membuat mata uang rupee Pakistan jatuh sekitar 30% terhadap dolar tahun 2021 lalu.
Pada akhir Maret 2022 cadangan devisa Pakistan telah turun menjadi 13,5 miliar dollar atau 202 Triliun Rupiah yang setara dengan 2 bulan impor di negara ini.