Persyaratan Berat Keanggotaan Uni Eropa, Ukraina Belum Memenuhi Kriteria.

- 3 Februari 2023, 18:04 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kanan) bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (kiri), tengah menandatangani bendera Ukraina sebagai simbolis kehadiran pihak Uni Eropa (UE) untuk membahas perang Rusia-Ukraina, keanggotaan blok barat Ukraina dan sanksi baru untuk Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kanan) bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (kiri), tengah menandatangani bendera Ukraina sebagai simbolis kehadiran pihak Uni Eropa (UE) untuk membahas perang Rusia-Ukraina, keanggotaan blok barat Ukraina dan sanksi baru untuk Rusia /

“Pihak Uni Eropa, kemungkinan akan mengirim pesan bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan agar Ukraina mencapai kriteria untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa,”

UE telah mencantumkan beberapa persyaratan berat keanggotaan Uni Eropa pada Ukraina.

Peraturan tersebut berat karena ulah Ukraina sendiri sebelum perang Rusia-Ukraina mencetus.

Eni Eropa menggarisbawahi catatan-catatan hitam negara Ukraina sebelumnya, dan menyimpulkannya menjadi syarat. Dimana syarat tersebut adalah:

1. Ukraina perlu melakukan stabilisasi politik kenegaraannya, terkait sayap kanan dan kiri.
2. Ukraina perlu memberikan permasalahan ekonomi, korupsi menjadi masalah sehingga perlu tindakan anti-korupsi.

Baca Juga: Diduga Terpapar Covid-19 Varian Kraken, 2 Orang Warga Indonesia Mengalami Gejala Ringan
3. Perlu ada beberapa undang-undang kenegaraan yang diubah, dan mengacu kepada UE dan blok barat.

Ukraina bukan kali pertamanya negara yang meminta bergabung ke dalam keanggotaan Uni Eropa.

Kroasia adalah salah satu negara terakhir yang bergabung dengan keanggotaan UE pada tahun 2013 lalu, dengan jarak satu dekade setelah pendaftaran resmi.

Sementara Polandia resmi menjadi anggota UE pada tahun 2004 setelah menunggu hampir selama 20 tahun lamanya, setelah melakukan pendaftaran.

Walaupun demikian, dikatakan pihaknya dan Eropa sudah bersatu untuk membantu Ukraina sejak hari pertama Rusia menginvasi.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah