Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi paling mematikan di Dunia tercatat beberapa kali dalam sejarah peradaban manusia.
Gempa bumi masuk dalam kategori mematikan ketika total dari korban jiwa telah mencapai lebih dari 100 ribu orang.
Dimana gempa tersebut benar-benar telah merusak kawasan yang diguncangnya.
Beberapa di antaranya ada yang memiliki skala magnitudo besar atau lebih kecil.
Tepatnya disebut mematikan tergantung dari kepadatan penduduk di kawasan tersebut. Dalam hal ini Korban jiwa yang menjadi tolak ukurnya
Gempa dengan skala yang lebih kecil dari gempa lain, tapi memakan korban jiwa lebih banyak. Maka layak disebut gempa mematikan.
Diantara gempa paling mematikan biasanya disusul oleh gempa kembar, gempa susulan atau bahkan tsunami yang mengiringi.
Hal tersebutlah yang membuat fenomena tersebut menjadi mematikan dan mengerikan pada zamannya.
Berikut adalah rekor lima gempa paling mematikan di dunia yang tercatat oleh sejarah peradaban manusia.
1. Gempa Bumi Samudra Hindia
Gempa bumi Samudra Hindia dikenal di Indonesia sebagai Tsunami Aceh, karena gempa laut tersebut diikuti oleh Tsunami yang memiliki tinggi 30 meter.
Terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, menjadi salah satu bencana mematikan di Indonesia di abad modern hingga saat ini dan sepanjang dekade dunia.
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Kudus Dikepung Polisi, 71 Kendaraan Knalpot Bising Diamankan
Dimana letak episentrum gempa tersebut terletak di lepas pantai sebelah barat Sumatera, Indonesia. Menerjang hingga 14 negara terdampak tsunami.
Memiliki skala guncangan 9,3 magnitudo dan yang terbesar dari skala lima gempa bumi lainnya. Serta tercatat terbesar ketiga di Dunia.
Dengan korban jiwa mencapai total lebih dari 280.000 orang di 14 negara terdampak bencana. Korban jiwa terbanyak ditempati oleh Indonesia, Sri Lanka, dan India.
2. Gempa Bumi Antiokhia
Gempa Antiokhia merupakan gempa mematikan yang terjadi diawal penanggalan masehi, yakni 21 Mei 526.
Berlokasi di kekaisaran romawi timur bizantium, atau sekarang dijuluki dengan negara Turki.
Gempa Antiokhia merupakan gempa Pure Earthquake yang tidak memicu bencana Tsunami. Tetapi bisa memakan korban jiwa hingga lebih dari 300 ribu korban jiwa.
Dimana kekuatan skalanya berkisar di angka 7,4 magnitudo, gempa tersebut memicu kebakaran hebat pada zamannya.
Baca Juga: Ngamuk! Pengendara Fortuner Bawa Samurai, Hancurkan Mobil Sedan karena Tersinggung
Dimana teknologi saat itu masih belum canggih untuk memadamkan api yang menyala di beberapa titik lokasi kebakaran.
3. Gempa Bumi Haiti
Gempa Haiti terjadi tepatnya pada tanggal 12 Januari 2010, dimana pusat gempa berada di 16 mill dari ibukota Haiti dengan kedalaman dangkal 10 kilometer.
Gempa tersebut memiliki kekuatan guncangan dengan skala 7,0 magnitudo, merupakan skala terkecil dari keempat gempa lain.
Namun dapat memakan korban jiwa hingga lebih dari 320 ribu orang saat itu, karena gempa utamanya memicu 26 kali gempa susulan dengan kekuatan rata-rata lebih dari 5.0 magnitudo.
Sehingga Kota Haiti terus mengalami guncangan tanpa henti dan menghancurkan hampir lebih dari 90 persen bangunan pada zamannya.
Termasuk bangunan negara, gedung pemerintahan, istana presiden, dan rumah sakit yang juga rusak total akibat gempa susulan yang terus menerus mengguncang.
4. Gempa Bumi Tangshan
Gempa Tangshan terjadi di Kota Tangshan, China. Merupakan gempa bumi terbesar dan paling mematikan di dunia sepanjang abad ke-20 yang. terjadi pada 28 Juli 1976.
Gempa ini merupakan salah satu gempa yang titik guncangannya paling dekat dengan Kota, jika dibandingkan dengan keempat gempa lainnya.
Yakni sekitar 9 hingga 10 kilometer dari selatan Kota Tangshan, dengan kedalaman 20 kilometer. Dimana kekuatan guncangannya mencapai skala 8,0 Magnitudo.
Termasuk gempa kembar, karena setelah guncangan pertama guncangan berikutnya terjadi tak kalah besar. Yakni mencapai skala 7,4 magnitudo.
Dimana korban jiwa mencapai lebih dari 650 ribu korban jiwa pada masanya.
Baca Juga: Kejadian Langka! Seekor Singa Tabrak Mobil, Pemilik Mobil Enggan Berdamai!
5.Gempa Bumi Shaanxi
Gempa Shaanxi adalah gempa yang paling mematikan dalam sejarah umat manusia yang terjadi di China. Terjadi pada pagi hari, 14 Februari 1556 silam.
Dimana kekuatan guncangannya mencapai skala 8,3 magnitudo dan mengguncang lebih dari 97 kabupaten di Provinsi Shaanxi.
Terjadi sangat cepat dan meluluhlantakkan semua bangunan di area seluas 840 kilometer, dengan titik episentrum terletak di lembah Sungai Wai, Provinsi Shaanxi.
Memakan korban jiwa lebih dari 830.000 jiwa, dalam insiden ini hampir 70 persen dari populasi Shaanxi meninggal.
Baca Juga: Sadis! Lantaran Bau Badan, Nyawa Teman Melayang!
Bahkan dempak dahsyat gempa ini telah membentuk gunung dan bukit-bukti baru.
Serta meratakan gua-gua tempat tinggal beberapa penduduk, terjadinya longsor selama satu bulan terus menerus, dan menghancurkan 99 persen bangunan.
Terlepas dari semua bencana gempa bumi tersebut, memang sulit diprediksi karena terjadi secara tiba-tiba.
Namun langkah mitigasi bisa mulai diterapkan dengan membangun pondasi rumah anti-gempa, dan melakukan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami.***
