China Serukan Pembicaraan Damai Ukraina dalam Forum Lanting

- 22 Februari 2023, 06:50 WIB
Menteri Luar Negeri China Qin Gang, dalam Forum Lanting yang menjadi ajang seruan pembicaraan damai Ukraina.
Menteri Luar Negeri China Qin Gang, dalam Forum Lanting yang menjadi ajang seruan pembicaraan damai Ukraina. /

PRIANGANTIMURNEWS - China serukan pembicaraan damai untuk Ukraina dalam forum lanting yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Februari 2023.

Seruan tersebut disampaikan oleh Qin Gang, Menteri Luar Negeri China yang dilaksanakan di ibukota China, Beijing.

Forum Lanting tersebut memiliki tema pembahasan 'Prakarsa Keamanan Global: Usulan China dalam Mengatasi Tantangan Keamanan'

Baca Juga: Ini Daftar 3 Bahasa Ibu Terbanyak Dipakai di Dunia, Bahasa Inggris Ada Diperingkat Tiga!

Menyerukan perbicaraan damai untuk krisis yang terjadi di Ukraina saat, dan mencari solusi dari Perang Rusia Ukraina.

Alih-alih memberikan sanksi pada Rusia, China lebih memilih untuk barat juga mulai berkompromi dengan Rusia.

Dalam forum tersebut pun Gang menyampaikan rasa empati dan kesedihannya,

DIsebabkan invasi Rusia tahun lalu, dilakukan beberapa hari setelah dibentuknya kemitraan 'tak terbatas' China-Rusia.

Baca Juga: Proyek Galian C di Paledah Pangandaran Dikeluhkan Warga, Jalan Rusak hingga Dampak Lingkungan

Namun, China tetap mendorong komunitas Internasional trmasu negara-negara blok barat untuk berdialog dan berkonsultasi demi keamanan bersama.

Serta mengecam Antony Blinken, Wakil Menteri Luar Negeri yang terus memanas-manasi media Internasional terkait China sedang menyiapkan senjata untuk Rusia.

Juga mengecam Amerika Serikat (AS) untuk berhenti menyamakan hubungan China-Taiwan dengan konflik Rusia-Ukraina.

"Pada saat yang sama, kami juga mendesak beberapa negara tertentu agar segera memadamkan bara konflik," ujar Gang

"Berhenti menyalahkan China, dan stop gembar-gembor 'sekarang Ukraina, besok Taiwan'," lanjutnya.

Baca Juga: Menggalau Bersama Anggi Marito dalam Lagu Terbarunya 'Tak Segampang Itu', Berikut Lirik Lengkapnya

Gang selalu menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memulai suatu peristiwa yang menimbulkan situasi yang hegemoni.

Memperluas atau bahkan menyebarkan pengaruh tertentu terhadap perang Rusia-Ukraina, apalagi turut dalam memasok senjata untuk Rusia.

"Sebaliknya China berupaya memelihara perdamaian dunia," tegas Gang,

Dalam Forum Lanting tersebut China membuat Prakarsa Keamanan Global (GSI) mengambil visi keamanan untuk bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan.

"Konsep GSI menguraikan gagasan dan menunjukkan rasa tanggung jawab China dalam menjaga perdamaian dunia dan tekad yang kuat untuk mempertahankan keamanan global," ujarnya.

Baca Juga: Trauma Warga Suriah Saat Gempa Turki Terjadi Lagi, Dari Kecelakaan sampai Serangan Jantung

Mantan Duta Besar untuk AS tersebut menyampaikan bahwa setidaknya terdapat 20 prioritas kerja yang tertuang dalam konsep itu.

Diantaranya adalah demi menjunjung tinggi peran penting dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Serta mulai mendorong interaksi aktif antara negara-negara besar supaya segera memfasilitasi upaya perdamaian daripada menjatuhkan sanksi.

Memberatkan dukungan untuk memperkuat sister dari tata kelola dan fungsi keamanan global itu sendiri.

Baca Juga: Jadwal sholat wilayah Kabupaten Garut Sekitarnya, Keterangan yang Mewajibkan Sholat, Ini Bacaan Do'a Pendek

"Keamanan adalah hak semua negara, bukan hak prerogatif beberapa saja. GSI bertujuan melayani dan melindungi kepentingan semuanya," tegasnya.

"China tidak pernah memulai konflik atau perang atau mengambil satu inci pun tanah orang lain," akhirinya.

Forum Lanting tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).

Bertujuan sebagai media komunikasi serta diskusi antara pihak pemerintah, akademisi, komunitas bisnis, media serta Masyarakat China.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Kota Banjar Jawa Barat sekitarnya dan Do'a Pendek Setelah Sholat

Terkait dengan kebijakan-kebijakan baru yang telah dibuat oleh negara luar serta isu-isu kepentingan bersama China didalamnya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah