Joe Biden dan Olaf Scholz Berkomitmen Menghukum Rusia atas Invasinya di Ukraina

- 6 Maret 2023, 05:24 WIB
  Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) di White House, Washington DC pada hari Jumat, 3 Maret 2023
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) di White House, Washington DC pada hari Jumat, 3 Maret 2023 /Anadolu/

Termasuk salah satunya adalah antisipasi apabila China ternyata mengulurkan tangan dalam membantu militer Rusia.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari petinggi Uni Eropa (UE) yang mengatakan bahwa China memiliki kemungkinan besar membantu mempersenjatai Rusia.

UE juga menyampaikan apabila China benar-benar membantu mempersenjatai Rusia, itu akan menjadi 'garis merah mutlak'.

Biden memuji keputusan yang telah diambil oleh pemimpin Jerman yang membantu urusan militer Ukraina walau harus mengeluarkan anggara militer mereka.

Baca Juga: Wildan dan Sipa Terpilih Meraih Juara 1 Duta Baca Pangandaran Tahun 2023

Termasuk mendiversifikasi sumber energi dari Rusia, dan secara resmi kedua pemimpin tersebut telah memperluas kerjasama dengan sekutu lain.

Scholz mengatakan penting untuk menunjukkan bahwa sekutu akan mendukung Kyiv saat dibutuhkan dan saat diperlukan.

Meskipun China telah membantah mempersenjatai Rusia, AS telah mulai berkonsultasi dengan sekutu tentang kemungkinan menjatuhkan sanksi pada China.

Jika negara beribukotakan Beijing itu memberikan bantuan militer kepada Moskow untuk perang RUsia-Ukraina.

Washington, mengklaim dalam beberapa pekan terakhir bahwa China sedang mempertimbangkan untuk menyediakan senjata ke Rusia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah