Perdana Menteri Jepang Mendadak Kunjungi Ukraina untuk Bertemu Presiden Zelensky, Ada Apa?

- 22 Maret 2023, 07:33 WIB
   Perdana Menteri Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) tengah mengadakan kunjungan mendadak pada hari Senin, 20 Maret 2023.
Perdana Menteri Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) tengah mengadakan kunjungan mendadak pada hari Senin, 20 Maret 2023. /Instagram @zelenskiy_official/

PRIANGANTIMURNEWS - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mendadak kunjungi Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kiev.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang, di hari yang sama dengan kunjungan PM Jepang tersebut pada Selasa, 21 Maret 2023.

Kishida sendiri diketahui sangat jarang melakukan sebuah kunjungan secara mendadak ke negara lain tanpa agenda terencana dan terpublikasi.

Baca Juga: Inilah 3 Level Orang yang Berpuasa, dari Bintang 1 Sampai Bintang 3! Anda Masuk Level yang Mana?

Namun, ternyata lain untuk kali ini. Termasuk kunjungan sebelumnya yang juga dirahasiakan sehari sebelumnya.

Dimana Kishida juga dilaporkan telah bertemu dengan Narendra Modi, Perdana Menteri India di New Delhi.

Dalam kabar yang beredar, tampaknya Jepang tengah membicarakan dukungan infrastruktur pembangunan Ukraina yang hancur akibat perang.

Ini menunjukkan komitmen Jepang berdiri di bagian negara yang hancur akibat perang berkepanjangan.

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok G7, yang kembali akan diadakan di Hirosima pada Mei 2023 mendatang.

Baca Juga: Dimulai Besok, Kamis 23 Maret 2023, Ini Bacaan Niat Mandi Keramas Jelang Puasa Ramadhan 2023

Seolah menjadi sebuah ironi, karena tempat tersebut adalah saksi jelas kehancuran Jepang dalam Perang Dunia II.

Dimana kota tersebut hancur oleh bom atom Amerika Serikat pada Agustus 1945 silam

Namun perlu diketahui, dari semua kelompok G7. Jepang adalah satu-satunya negara yang belum mengunjungi Ukraina sejak invasi Rusia terjadi.

Padahal Jepang memegang kendali kepresidenan G7 tahun ini. Jepang akan dijadwalkan memimpin KTT 19 mei dalam kurun waktu tiga hari.

PM Jepang tersebut menyampaikan janjinya tentang visi tentang dunia tanpa senjata nuklir, di tengah kekhawatiran Rusia akan menggunakan senjata tersebut pada Ukraina.

Baca Juga: Persib Tetap Semangat Hadapi Sisa Kompetisi, Dedi Kusnadar: Bulan Puasa Tak Ganggu Persiapan Hadapi Pertanding

Sebelumnya, beberapa pejabat Jepang menyampaikan kepada Kishida bahwa mengunjungi Ukraina akan sedikit sulit karena irisan keamanan.

Namun, dirinya bersikeras ingin menemui Zelensky karena bebannya sebagai ketua KTT G7 yang pada bulan Mei mendatang.

Saat ini, hubungan Jepang-Rusia tengah memburuk akibat invasi Rusia terhadap Ukraina.

Memaksa Tokyo bergabung dalam jajaran anggota G7 seutuhnya dan menjatuhkan sanksi ekonomi pada Moskow.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H atau 2023, Download Gratis

Dalam peringatan satu tahun invasi Ukraina Februari lalu, Zelensky memang telah mengundang Kishida secara daring untuk berbicara di Ukraina.

Permintaan tersebut akhirnya dipenuhi satu bulan setelah undangan tersebut disampaikan kepada Kishida.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Kyodo-OANA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x