Network
PRIANGANTIMURNEWS - Warga Palestina sangat mencintai Indonesia karena beberapa alasan, salah satunya alasan sejarah dan kemanusiaan.
Bukan hanya keterikatan sesama mayoritas agama Muslim saja, banyak negara muslim di Dunia dan Indonesia adalah salah satu yang paling kuat solidaritasnya pada rakyat Palestina.
Ketika orang Indonesia yang baru pertama kali menginjakan kaki di tanah Palestina bertanya tentang negaranya.
Baca Juga: Gaungkan Solidaritas, Liga Arab Serukan Boikot FIFA atas Keputusan Terhadap Indonesia
Mereka akan menjawab dengan penuh kegembiraan dan antusias bahwa Indonesia adalah negara yang dermawan, muslim dengan jumlah terbanyak dan negara yang ramah.
Banyak diantaranya relawan-relawan Indonesia yang selalu membantu rakyat Palestina, baik pemerintah maupun non-pemerintah.
Serta beberapa relawan ada pula yang menetap dan menikah dengan rakyat Palestina karena hubungan kedekatan kedua negara tersebut.
Baca Juga: Resep Masak Ayam Saus Padan, Cocok untuk Teman Makam Buka Puasa
Lantas, apa saja alasan warga Palestina sangat mencintai Indonesia? Sampai namanya begitu dikenal, berbeda dengan negara-negara lain.
Diantaranya ada lima alasan mengapa rakyat dan ulama Palestina sangat mencintai Indonesia yang berhasil terangkum.
1. Sejarah Hubungan Politik: Pengakuan Kemerdekaan
Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan dikumandangkan Presiden Pertama Sukarno.
Mufti Palestina, Syekh Muhammad Amin al- beberapa kali mengunjungi Indonesia dan menyatakan dukungan berarti atas kemerdekaan Rakyat Indonesia.
Hubungan Sukarno dan beberapa kepala negara lainnya dengan Syekh Amin pun sangat dekat.
Bahkan saking menghormati negara Palestina, Sukarno menolak tegas Timnas Indonesia untuk bermain dengan Timnas Israel tahun 1962
Sikap pertama negara Indonesia yang sangat dicintai oleh para mufti dan rakyat Palestina pada zamannya.
2. Satu Rasa dalam Perjuangan Kemerdekaan
Konflik Palestina-Israel sudah terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka, merasakan masa penjajahan, pembunuhan, penyiksaan dan genosida yang sama oleh negara penjajah.
Indonesia mengalami era penjajahan yang sangat mengerikan oleh negara Belanda dan Jepang, kerajaan di Indonesia dihancurkan dan rakyat Indonesia menderita.
Bukan tanpa alasan Syekh Amin mendukung kemerdekaan Indonesia, melainkan atas dasar rasa solidaritas yang sangat tinggi di negara tersebut.
Sampai saat ini Palestina masih belum merdeka, namun mayoritas rakyat Indonesia tidak pernah menutup mata terhadap kekejaman Israel.
Baca Juga: Bersama Awkarin dan Cici Konten, Shopee Hadirkan Shopee Affiliate Meet-Up Spesial Ramadan
3. Selalu Memberi Bantuan Kemanusiaan
Indonesia merupakan negara yang paling aktif dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
Bahkan banyak dari kalangan donatur non-pemerintah memberi bantuan tetap untuk kemanusiaan Palestina.
Diantaranya bantuan yang selalu diberikan kepada warga Palestina adalah Kemanusiaan, psikis dan pendidikan.
Membuka pasar murah Indonesia, memberikan donasi tetap, merawat anak yatim-piatu korban penembakan Israel, menyekolahkan mereka dan lain sebagainya.
4. Banyak Bangunan Didirikan dari Bantuan Indonesia
Hampir mencapai angka 100 persen bangunan yang runtuh dan diperbaiki berasal dari bantuan dana Indonesia pemerintah maupun non-pemerintah.
Alasan tersebut yang membuat warga Palestina sangat mencintai Indonesia, seperti membangun fasilitas umum seperti Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit.
Termasuk tenda pengungsian dan bahkan beberapa rumah warga yang benar-benar hancur.
Baca Juga: Masih Ada 'Maling' Berkeliaran di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasannya!
5. Meyakini Indonesia sebagai Pemimpin Islam Masa Depan
Bukan karena alasan yang hanya dilihat dari mayoritas penduduk muslim tertinggi di Dunia saja.
Rakyat Palestina memuji dan mendoakan Indonesia dapat membebaskan Masjid Al-Aqsa dan tanah mereka dari penjajahan Israel yang berlangsung satu abad lebih.
Beberapa ulamanya yakin bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang paling berpotensi untuk membantu Palestina membebaskan tanahnya dari Israel.
Serta berpotensi menjadi negara kembangkitan Muslim kembalis, karena secara ras Muslim Asia lah yang belum pernah memimpin kekuasaan Islam.
Sementara rakyat Palestina yakin jika orang yang dijanjikan akan lahir beberapa negara salah satunya Indonesia.***
