Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gencatan senjata antara Pejuang Palestina dan Israel akhirnya telah mencapai kesepakatan.
Kesepakatan tersebut berhasil dicapai atas kedua belah pihak yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir bersama perwakilan dari Amerika Serikat (AS).
Proposal kesepakatan dari Qatar, telah diterima oleh pejuang Palestina dan Israel dengan menyatakan empat hari gencatan senjata, terhitung 22 - 24 November 2023.
Baca Juga: Qatar Tolak Komentari Kemungkinan Pertukaran Sandera: Masih Menunggu Tanggapan Israel
"Kami mengumumkan keberhasilan upaya mediasi bersama Qatar dengan Mesir dan Amerika Serikat, antara Israel dan gerakan Hamas," ungkap Kemenlu Qatar.
"Gencatan senjata kemanusiaan akan berlanjut selama 4 hari, yang dapat diperpanjang," tambanya.
Selama gencatan senjata dilaksanakan, proses pertukaran tawanan Palestina dan Israel juga akan dilakukan.
Baca Juga: Seorang Dokter di RS Al Shifa Memberikan Kesaksian Terkait Pasukan Israel Masuk ke Dalam RS
Hamas akan melepas 50 warga sipil Israel(anak-anak & wanita), dan ditukar dengan 150 warga sipil Palestina yang ditahan bertahun-tahun.
Laporan juga disampaikan oleh relawan Indonesia yang sebelumya berada di Gaza, Muhammad Husein.
"Terhitung hari ini sudah ada Gencatan Senjata untuk 4 hari," ungkap Husein.
"Jadi akan ada pertukaran tawanan, pejuang Gaza akan melepas 50 tawanan sipil anak-anak dan wanita untuk ditukar dengan 150 tawanan Palestina di penjara-penjara Israel," tambahnya.
Baca Juga: Hamas Terus Diburu Israel Tanpa Kompromi, Seakan Tak Ada Celah Untuk Berlindung
Selama proses tersebut juga akan ada evakuasi dan masuknya ratusan truk-truk kontainer.
"Akan ada proses evakuasi dan masuknya ratusan truk kontainer dari Mesir ke Gaza dan pesawat dilarang beroperasi di langit Gaza," pungkasnya.
Itu adalah kekalahan telak Israel selama berpuluh-puluh tahun, dan keberhasilan terbesar pejuang Palestina.
Khususnya Hamas telah mematahkan klaim Israel sebagai negara dengan tingkat intelegensi terbaik, dan kekuatan tempur terbaik.
Baca Juga: Rektor UIN Ar-Raniry Desak Boikot Semua Produk Israel dan Negara yang Mendukungnya
Sebagai seorang Indonesia, yang dahulu dalam sejarah pernah mengalami masa sulit sehingga sangat anti penjajahan.
Husein menyerukan sejatinya gencatan senjata sudah dimulai, tetapi tidak dengan gencatan digital (menyuarakan kebebasan).
"Tapi ingat, gencatan senjata berlaku tetapi tidak berlaku untuk gencatan digital," akhiri Husein.
Berkut adalah point-point kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel, yang disampaikan oleh Hama melalui AL Jazeera:
Baca Juga: Al Jazeera Jawab Tuduhan Israel Terhadap RS Indonesia: Bukan Terowongan Hamas, Itu Reservoir Air!
1. Setelah negosiasi yang sulit dan rumit, kami mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari dengan upaya Qatar dan Mesir.
2. Berdasarkan perjanjian, kedua belah pihak melakukan gencatan senjata dan menghentikan semua aktivitas militer tentara pendudukan di seluruh wilayah Jalur Gaza.
3. Berdasarkan perjanjian tersebut, pergerakan mekanisme pendudukan militer juga dihentikan di Jalur Gaza.
Baca Juga: 7 Pernyataan Sikap Warga Tasikmalaya dalam Aksi Bela Palestina: Kecam Israel Sebagai Teroris!
4. Berdasarkan perjanjian tersebut, ratusan truk bantuan kemanusiaan, bantuan, medis dan bahan bakar diimpor ke seluruh wilayah Jalur Gaza.
5. 50 sandera perempuan dan anak-anak akan dibebaskan dengan imbalan 150 perempuan dan anak-anak rakyat kita dari penjara pendudukan.
6. Berdasarkan perjanjian, lalu lintas udara di selatan dihentikan selama hari-hari gencatan senjata.
Baca Juga: 160 Anak di Gaza Dibunuh Setiap Hari: Aktivis Israel Serukan Dunia untuk Tak Kirim Senjat
7. Berdasarkan perjanjian, lalu lintas udara di selatan dihentikan selama hari gencatan senjata dan di utara selama 6 jam sehari.
8. Selama gencatan senjata, pendudukan berkomitmen untuk tidak diekspos atau ditangkap di seluruh wilayah Jalur Gaza.
9. Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, kebebasan pergerakan orang dari utara ke selatan di sepanjang Jalan Salahaddin dijamin.
Baca Juga: Aktivis Amerika Hadang Kapal Pemasok Senjata ke Israel
10. Pasal-pasal perjanjian dirumuskan sesuai dengan visi perlawanan dan definisinya yang bertujuan untuk melayani rakyat kita dan memperkuat ketahanannya dalam menghadapi agresi.
11. Perlawanan berhasil melakukan negosiasi dari posisi yang stabil dan kuat di lapangan meskipun ada upaya pendudukan untuk memperpanjang dan menundanya.
12. Saat kami mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata,
Baca Juga: Semakin Memanas: Yaman Kerahkan Tentara ke Palestina, Yordania Tarik Duta Besar di Israel
kami menegaskan bahwa tangan kami akan tetap berada di pemicu dan brigade kami akan tetap diawasi untuk membela rakyat kami.***
