Israel Diapers Force: Tentara Berpopok Bayi Tumbang oleh Diare akibat Keracunan Makanan

- 7 Desember 2023, 08:00 WIB
Israel Diapers Force (IDF) adalah umpatan untuk tentara Israel dari Netizen Indonesia dan Dunia karena kejahatannya dalam Genosida di Gaza, Palestina./Instagram/@littleproject.idn
Israel Diapers Force (IDF) adalah umpatan untuk tentara Israel dari Netizen Indonesia dan Dunia karena kejahatannya dalam Genosida di Gaza, Palestina./Instagram/@littleproject.idn /

PRIANGANTIMURNEWS - Israel Diapers Force adalah nama kutukan tepat untuk tentara Israel (IDF) dari netizen Indonesia  yang kesal atas Genosida di Jalur Gaza, Palestina.  

Seolah nama olok-olok tersebut semakin nyata. Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth pada Selasa, 5 Desember 2023 lalu.

Melaporkan bahwa IDF telah terserang penyakit diare parah dengan gejala suhu tubuh yang meningkat, sejak 7 Oktober 2023 lalu dan menjadi semakin parah.

Baca Juga: AS Menyetujui Penjualan Senjata ke Israel saat IDF Membombardir Gaza Melalui Serangan Udara

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dr. Tal Brosh, Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod.

"Diare tela menyebar di kalangan tentara di selatan Israel, di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Jalur Gaza," ungkap Brosh.

Brosh menyampaikan awal mula mereka mengalami penyakit disentri tersebut diyakini akibat sumbangan makanan yang dikirim untuk IDF dari perusahaan atau individu.

Baca Juga: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza Selatan, Hamas: Mereka akan Menjebak dan Membantai!

Dirinya yakin bahwa sumbangan makanan tersebut tidak melalui tahapan prosedur pemeriksaan standar, dan dugaan itu dibenarkan pihak tentara IDF.

Laporan yang dimuat dalam Yedioth Ahronoth itu menunjukkan infeksi yang serius oleh bakteri Shigella yang dapat menyebar dengan cepat.

"Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit ini sangat berbahaya dan menyebar di kalangan tentara Gaza," lanjutnya.

Baca Juga: Penyakit Menular Menyebar di Gaza, saat Rumah Sakit Dibanjiri Mayat Korban Genosida Israel

Terkontaminasi pula selama tahap persiapan makanan, transportasi dan penyimpanan di gudang makanan. Sehingga ketika di santa IDF, mengalami keracunan.

Beberapa garda terdepan IDF juga dilaporkan telah terjangkit oleh penyakit itu, dan menyebabkan mereka harus mundur.

"Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam mencapai 40 derajat Celcius," ungkapnya.

Baca Juga: Gaza Jadi Medan Perang Tanpa Ampun, PBB: Semua Tempat Berlindung Kini Tidak Aman

"Mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit sekali. Maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko kematian," tegasnya.

Belakangan ini, foto yang menunjukan IDF memakai popok bayi saat perang telah tersebar luas di media massa.

Hingga akhirnya netizen Indonesia dan Dunia yang kesal dengan Genosida Israel di Jalur gaza menjuluki tentara Israel dengan Israel Diapers Force.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi: Kehabisan BBM dan Difitnah Lindungi Hamas

Itu merupakan salah satu solusi yang mereka lakukan untuk mengatasi penyakit diarenya, yang mengarahkan mereka untuk selalu ingin membuang air kecil dan besar.

Bahkan disaat-saat genting seperti perang, tampaknya penyakit tersebut juga menjadi salah satu kendala utama IDF.

Kondisi tersebut secara alami membuat IDF kalah unggul dari pasukan Hamas dan pejuang palestina lainnya.

Peristiwa tersebut juga telah memberikan dampak psikologis terhadap IDF. Dimana sebanyak 200 tentara Israel, dilaporkan mengalami serangan mental khususnya saat minggu pertama perang.

Baca Juga: 160 Anak di Gaza Dibunuh Setiap Hari: Aktivis Israel Serukan Dunia untuk Tak Kirim Senjat

Beberapa prajurit IDF memilih untuk kabur saat itu, bahkan begitu mendengar nama Hamas yang datang bagaikan hantu di bawah tanah.

Mereka memilih untuk lari dibandingkan berhadapan dengan lawannya dalam jarak dekat.

"Antara 75 persen hingga 80 persen dari 2 ribu tentara ini. Diklasifikasikan sebagai korban luka dalam pertempuran. Tetapi mereka telah kembali ke unit lapangan," tulus Anadolu, kantor berita Turki.

Hingga saat ini, nama Israel Diapers Force kembali booming. Pasukan online Indonesia juga terus mengejek IDF dengan sebutan tersebut.

Baca Juga: Tawaran Damai untuk Mengakhiri Konflik di Gaza, Berikut Pernyataan Pimpinan Hamas!

Netizen Indonesia dan Malaysia diketahui telah menyatakan perang online terhadap akun media sosial dan media propaganda Israel dan IDF.

Mereka menjadi telah menjadi teror untuk pembunuh bayi-bayi Palestina.

Tidak sedikit tokoh, pasukan dan orang berpengaruh Israel mengalami stress akibat serangan netizen Indonesia yang terus melaporkan dan menelpon mereka.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Yedioth Ahronoth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x