Bak Zaman Jahiliah: Israel Curi Organ Tubuh Jenazah Warga Palestina

- 29 Desember 2023, 07:50 WIB
Warga Palestina menggelar pemakaman massal di Pemakaman Tel Al-Sultan di Rafah, Gaza pada 26 Desember 2023. Ada 80 jenazah warga Palestina yang diberangkatkan Israel ke Gaza.
Warga Palestina menggelar pemakaman massal di Pemakaman Tel Al-Sultan di Rafah, Gaza pada 26 Desember 2023. Ada 80 jenazah warga Palestina yang diberangkatkan Israel ke Gaza. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Seperti Zaman Jahiliah, Israel dilaporkan mencuri organ tubuh dari jenazah warga Palestina yang ditawan oleh Israel Diapers Force (IDF).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pemerintah setempat di Jalur Gaza, Palestina pada Selasa malam, 26 Desember 2023.

Dalam laporannya itu, IDF telah menyerahkan jenazah tanpa nama, namun menolak menyebutkan secara spesifik dari mana jenazah tersebut disita.

Baca Juga: Jenazah Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Diterbangkan di Bandara Soekarno Hatta

Laporan lanjutan dari kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza, telah menguatkan pernyataan tersebut.

Bahwa pemeriksaan terhadap jenazah mengungkapkan, bentuknya jenazah warga Palestina berubah secara signifikan akibat pencurian organ vital.

Sembari mengonfirmasi kebenaran tentang penyerahan jenazah tanpa nama, dan kebenaran penolak menyebut dari mana mereka disita.

Pada Selasa pagi, pihak berwenang Israel melepaskan 80 jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh IDF ketika ditahan selama operasi darat itu.

Baca Juga: Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Mulai Terkuak, Polisi Sebut Pisau di Dekat Jenazah Bukan pisau komando

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menerima jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom di Gaza Selatan.

Dikatakan juga, bahwa tentara Israel mengulangi tindakan serupa selama perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Adanya laporan yang menyatakan IDF merusak pemakaman beberapa minggu kebelakang, juga menguatkan dugaan bahwa mereka juga telah menggali kuburan itu.

Serta mengambil jenazah dan memotong organ tubuh para martir yang telah meninggal, setelah itu.

Baca Juga: 4 Jenazah PMI dari Taiwan Tiba di Indonesia Salah Satunya Korban Tawuran Antar Perguruan Silat

Pihak Pemerintah Gaza mendesak untuk dilakukannya penyelidikan internasional terhadap hal tersebut.

Serta mengkritik sikap diam dari organisasi-organisasi Internasional.

"Ini sikap diam organisasi-organisasi internasional yang beroperasi di Gaza," tegas pemerintah Gaza.

"Termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel)," tambahnya

Baca Juga: Israel Bunuh Fotografer Al Jazeera, Korban Jurnalis Terbesar adalah di Gaza

Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza bertanggung jawab atas penguburan mereka di kuburan massal, kata koresponden tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Marwan Al Hams, direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El Najar di kota Rafah.

“PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,” ungkap Marwan.

“Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk,” tambahnya.

Baca Juga: 160 Anak di Gaza Dibunuh Setiap Hari: Aktivis Israel Serukan Dunia untuk Tak Kirim Senjat

Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel atas tuduhan dan kecaman yang dilemparkan tersebut.d***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: trtworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x