Tidak Ada Suara Bulat di UE, Josep Borrell: Lebih banyak kematian Tidak Menambah Keamanan Israel

- 23 Januari 2024, 09:00 WIB
Pejuang Hamas merilis laporan berjudul: NARASI KAMI, OPERASI BADAI AL-AQSA pada Minggu, 21 Januari 2024 untuk membantah Fitnah dan Kebohongan Israel.
Pejuang Hamas merilis laporan berjudul: NARASI KAMI, OPERASI BADAI AL-AQSA pada Minggu, 21 Januari 2024 untuk membantah Fitnah dan Kebohongan Israel. /Anadolu/

"Saya pikir kita harus mulai berbicara secara khusus tentang proses penerapan solusi dua negara,” tambahnya.

Dirinya juga menyatakan bahwa lebih banyak kematian di Gaza, Palestina tidak akan menambah keamanan bagi Israel.

“Saya pikir lebih banyak kematian, lebih banyak kehancuran, lebih banyak kesulitan bagi rakyat Gaza, bagi rakyat Palestina tidak akan membantu," tegasnya.

"(tidak akan membantu) mengalahkan Hamas, atau ideologinya. Hal ini tidak akan memberikan keamanan lebih bagi Israel,” sindirnya.

 Baca Juga: Afrika Selatan VS Israel: Pertarungan Besar Lain di Mahkamah Internasional Untuk HAM di Gaza

Pertemuan di Brussels itu dihadiri para menteri luar negeri blok Barat, serta tamu-tamu dari negara-negara Timur Tengah.

Para menteri UE kemudian mengadakan pertukaran informal terpisah dengan para menteri dan perwakilan lain dari berbagai negara tamu undangan.

Negara yang termasuk diantaranya Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, dan Menlu Israel Israel Katz.

Serta Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud, Menlu Mesir Sameh Shoukry, Menlu Yordania Ayman Safadi, dan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki.

Baca Juga: 100 Hari Perang Gaza: Israel Abaikan Keputusan Mahkamah Internasional, Berdalih Pertahanan Diri

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x