Obwis di Pangandaran Akan Dibuka Kembali, Bupati Jeje: Asalkan Pelaku Usaha Wisata Ikut Awasi Prokes

17 Mei 2021, 18:37 WIB
Para pelaku usaha wisata sedang menandatangani surat perjanjian fakta integritas taati protokol kesehatan yang disaksikan langsung oleh Bupati Pangandaran di obyek wisata pantai Batu Karas Cijulang, Senin, 17 Mei 2021. /PRIATIM PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan kepada para pelaku usaha wisata.

Diketahui obyek wisata di Pangandaran pada hari Minggu, 16 Mei 2021 pukul 00.00 WIB dini hari kemarin paska berederanya video kerumunan pengunjung di pantai Batu Karas pada Sabtu, 15 Mei 2021 siang yang sempat viral di media sosial.

Sosialisasi protokol kesehatan, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Asep Noordin, Sekda Kusdiana, Kadis Parbud Untung Saeful Rachman, Ketua PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana serta TNI-Polri dan Muspika.

Baca Juga: Kelompok Muslim AS Memboikot Acara Idul Fitri Biden karena Dukungannya terhadap Israel

Dalam sosialisasinya, para pelaku usaha wisata bersedia menandatangi fakta integritas kesanggupan untuk ikut andil dalam mengawasi protokol kesehatan di obyek wisata.

Usai sosialisasi,Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, apabila semua para pelaku usaha wisata menyanggupi untuk mematuhi dan ikut andil dalam mengawasi protokol kesehatan, maka obyek wisata di Pangandaran, khususnya di pantai Batu Karas akan di buka kembali.

"Nanti surat pernyataan ini akan saya tunjukan ke pak Gubernur dan pak Presiden, bahwa seluruh pelaku usaha wisata siap mematuhi dan ikut mengawasi protokol kesehatan dan melakukan 5M," kata Jeje, Senin, 17 Mei 2021.

Menurut Jeje dengan penutupan obyek wisata di Pangandaran tentu akan muncul dinamika.

Paska ditutupnya obyek wisata pantai Batu Karas tampak sepi pengunjung, Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: AS Sudah 44 Kali Gunakan Hak Veto Lindungi Israel, Andy: Dewan Keamanan PBB Harus Lakukan Langkah Nyata

"Tapi saya ingin ketika pandemi Covid-19 ini, ekonomi bisa berjalan, tapi kesehatan juga terjaga," ujarnya.

"Kalau semunya mematuhi protokol kesehatan, besok obyek wisata kita buka kembali," sambungnya.

Jeje menjelaskan, mengingat kapasitas obyek wisata pantai Batu Karas lebih kecil ketimbang obyek wisata di pantai Pangandaran, maka akan dilakukan sistem buka tutup untuk menghindari kerumunan pengunjung.

"Seperti di wisata pantai Pangandaran dilakukan penyekatan-penyekatan sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan pengunjung," ujarnya.

Paska terjadinya kerumunan pengunjung yang sempat viral di media sosial, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan Rapid Antigen terhadap para pelaku usaha wisata di obyek wisata pantai Batu Karas secara random.

Baca Juga: Garis Waktu: Bagaimana Para Presiden AS Membela Israel Selama Beberapa Dekade

"Alhamdulillah dari hasil sampel Rapid Antigen terhadap puluhan pelaku usaha wisata hasilnya negatif," sambung Kadis Kesehatan Kab Pangandaran drg Yani Achmad Marzuki.

Pantauan di lokasi obyek wisata pantai Batu Karas, seluruh pelaku usaha wisata siap memantuhi protokol kesehatan dan menandatangani surat pernyataan akan ikut andil mengawasi protokol kesehatan yang disaksikan langsung oleh Bupati Pangandaran.

Sosialisasi protokol kesehatan terhadap pelaku usaha wisata juga dilakukan di alun-alun Paamprokan blok Pamugaran pantai barat Pangandaran.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler