PRIANGANTIMURNEWS - Beredar video seorang karyawan pom bensin SPBU diamuk warga asli Sunda.
Amukan warga asli Sunda yang terjadi di SPBU mengundang amarah dari warga sekitar kepada karyawan pom bensin.
Tepatnya, kejadian amukan warga kepada seorang karyawan pom bensin SPBU di Cipadung, Selasa 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Tiket Masuk Objek Wisata Pantai Pangandaran, Sudah Termasuk Biaya Sampah, Parkir dan Asuransi
Berawal dari sebuah video yang beredar adanya perselisihan antara Karyawan pom bensin dengan pedagang kaki lima pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Kejadian tersebut panas saat pedagang kaki lima ditegur Karyawan pom bensin karena merokok area SPBU.
Karena ada perkataan yang menyinggung pedagang kaki lima, sehingga warga asli Sunda terpancing emosi atas perbuatannya.
Baca Juga: Wisata Dibuka, Ini Rincian Tiket Masuk Objek Wisata Pangandaran
Meskipun sudah melakukan mediasi dengan pihak manajer pom bensin Cipadung, agar karyawan Pom Bensin tersebut meminta maaf agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Pegawai yang sudah terlanjur diamuk massa tersebut, sudah dibawa oleh pihak kepolisian dan lokasi kejadian diamankan oleh pihak kepolisian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya diinformasikan oleh Polsek Panyileukan Bandung mengenai perselisihan di SPBU Cipadung dengan ini masalah tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan, dengan rincian:
Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Periode September-November Cair, Siapa Saja yang Dapat?
Pada Minggu, 29 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00 WIB, di Kantor RW 06 Komplek Manglayang Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Telah berlangsung Musyawarah antara Pihak Manajemen Pom Bensin Cipadung dengan Perwakilan Suku Sunda serta pedagang kaki Lima yang ada di sekitar Pom Bensin Cipadung dna juga dihadiri oleh pengurus RW 06 Kel. Palasari, Babinsa Koramil Ujungberung, Binmas Polsek Panyileukan, Sat Reskrim Polsek Panyileukan dan Sat Sabhara Polsek Panyileukan.***