TUKANG NASI GORENG MUNGKIN Kenal dengan 5 Orang yang ada di TKP pada Malam Kejadian, Ini Prediksinya

28 November 2021, 14:26 WIB
YouTubeer Anjas di thailand melakukan analisa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /Youtube Anjas di Thailand

PRIANGANTIMURNEWS – Informasi tentang keberadaan lima orang yang ada di rumah korban saat malam pembunuhan terus menjadi perbincangan.

Bersamaan dengan adanya lima orang itu kebetulan di dalam rumah juga ditemukan nasi goreng. Jadi menurut analisa, kemungkinan dari lima orang itu ada yang memesan nasi goreng sebelum atau sesudah pembunuhan.

Bila itu benar, berdasarkan analisa baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mungkinkah tukang nasi goreng mengenali 5 orang di malam kejadian?

Baca Juga: TERUNGKAP, 5 Orang di TKP Saat Malam Pembunuhan, 3 Perempuan dan 2 Lak-laki, Mungkinkah Pelakunya?

Adanya analisa ini, tampaknya lebih kepada adanya temuan nasi goreng yang dimakan di rumah kejadian perkara pada malam 17 Agustus 2021

Tampaknya, tukang nasi goreng itu perlu ditemukan dan ditanyai, barangkali ia hafal siapa yang membeli.

Ada kemungkinan, jika tukang nasi goreng itu merupakan langganan, bisa jadi ia mengenali siapa kelima orang itu yang ada pada malam menjelang pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.

Nah Anjas pada YouTuber Anjas di Thailand, melakukan analisa dari kanal Misteri Mbak Suci, bahwa ada saksi yang melihat munculnya 5 orang di pekarangan rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak itu, pada 17 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Terbongkar, 10 Potongan Tubuh Juga Telah Ditemukan

Nah, disebut-sebut saksi, bahwa kelima orang itu adalah 3 perempuan dan 2 pria.

Anjas mengatakan, berdasarkan data-data dikumpulkan, besar kemungkinan 2 diantara tiga wanita itu adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sewaktu masih hidup.

“Nah, siapakah perempuan yang satunya lagi ? Sementara untuk dua pria, ini juga siapakah mereka ?” ujarnya.

Analisa Anjas itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Penjual Nasi Goreng Lihat Jelas 5 Orang di Makam Kejadian ??”, diunggah Sabtu, 27 November 2021.

Menurut Anjas, ada beberapa keterangan yang menurut dia cukup valid.

Baca Juga: DAFTAR Sekolah Kedinasan di Indonesia, Tak Dipungut Biaya dan Lulusan Langsung Kerja

Anjas menduga, tukang nasi goreng itu tidak mau mengungkapkan identitasnya dan tidak mau diwawancara, bahkan namanya tidak mau disebut.

“Tampaknya mereka adalah saksi krusial, sepertinya tukang nasi goreng itu memang melihat orang-orang dikatakan saksi tersebut,” kata Anjas.

Sementara itu, Yosep selaku suami Tuti Suhartini (55) dan ayah Amalia Mustika Ratu (23), mengatakan tidak tahu soal ada 5 orang di pekarangan rumah di Jalancagak.


Kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat, Jumat, 26 November 2021,mengatakan, bahwa Yosep tidak tahu soal adanya lima orang di halaman rumahnya pada 17 Agustus 2021 malam sekitar pukul 23.40 WIB.

 

Baca Juga: WASPADA, 13 Wilayah di Jawa Barat Rawan Banjir, Ini Penjelasan BMKG

Sebab, kata Rohman Hidayat, bahwa Yosep mengatakan saat itu dirinya sedang tidak di rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak tersebut.

Boleh jadi, saat itu Yosep sedang berada di rumah istri mudanya, yaitu Mimin di Serangpanjang.


Pada Kamis, 25 November 2021 malam, ada salah seorang saksi yang diwawancarai kanal YouTube Misteri Mbak Suci, melihat ada lima orang di halaman rumah kejadian pada pukul 23.40 WIB.

Saksi tersebut mengatakan sedang melintas, dimana yang terlihat adalah tiga wanita dan dua pria.

Nah, siapa kelima orang tersebut di halaman rumah kejadian di Jalancagak itu juga belum diketahui, apakah termasuk juga korban ketika masih hidup, ataukah pelaku pembunuh sudah datang.

 Baca Juga: 2 Kecamatan di Garut Diterjang Banjir Bandang, Akibat Luapan Air Sungai

Pada Jumat, 26 November 2021, pada tahlilan keluarga Yosep, sejak meninggalnya Tuti Suharini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) karena pembunuhan, membuat sangat kesedihan bagi Yoris selaku anak dan kakak korban.

Sedih
Tampak dengan wajah sangat sedih, usai tahlilan 10 hari, Yoris mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat kehilangan ibu dan adiknya itu. “Asa gimana gituh,” ujar Yoris.


Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, tewas karena pembunuhan pada rumah mereka di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Pada 26 November 2021, pihak keluarga korban mengadakan tahlilan ke-100 hari, yang sebenarnya terundur karena Yosep, Yoris, Danu, dan Yanti (istri Yoris) ditanyai lagi oleh polisi di Polda Jawa Barat, Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Pemdes Waraloin Timbun 1 Ton Beras, Warga Ngamuk Hamburkan Beras Cuma-cuma Dijalan

Usai tahlilan, Jumat, 26 November 2021 malam, dengan lirih, Yoris mengatakan, “Semoga pembunuhnya cepat terungkap dan ditangkap. Kami mendoakan semoga kepolisian diberi kelancaran mengungkap kasus ini”.

Gambaran itu muncul pada YouTube Haeru Kusumah, “HARAPAN Yoris & Keluarga 100 Hari ditinggal Ibu & Adik tercinta”, diunggah Sabtu, 27 November 2021. ***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler