Kenapa Bangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Disebut Gedung Sate?, Simak Sejarahnya

29 November 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi Gedung Sate. Jawa Barat mengalami cuaca cerah berawan hari ini, Kamis, 15 Juli 2021, untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. /ANTARA/

PRANGANTIMURNEWS- Gedung Sate merupakan ikon kebanggan Kota Bandung. Bangunan yang telah menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat sejak 1980 ini berlokasi di Jalan Diponegoro No. 22.

Meski digunakan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate tetap menjadi tempat wisata favorit bagi yang berwisata ke Bandung.

Wargi jabar, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gedung Sate yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya.

Baca Juga: Casio Keluarkan G-Shock Edisi Khusus untuk Timnas Indonesia

Gedung Sate terdapat Tugu Serangan Ghurka

Dalam masa perang kemerdekaan, Gedung Sate memiliki nilai sejarah. Pada tanggal 3 Desember 1945, tujuh orang pemuda pejuang yang mempertahankan bangunan tersebut gugur saat melawan pasukan Ghurka yang datang menyerang.

Kini sebuah monumen paringatan bagi para pahlawan yang gugur itu berdiri tegak di depan Gedung Sate. Monumen tersebut adalah Tugu Serangan Ghurka.

Baca Juga: PT LIB: Selama AFF Suzuki Cup 2020, BRI Liga 1 Diliburkan

Kenapa Dinamakan Gedung Sate?

Anda tahu kenapa bangunan ini dinamaka Gedung Sate?, tentunya bukan karena banyak yang jualan sate di area gedung. Tetapi masyarakat menyebut gedung ini dengan nama Gedung Sate, karena pada bagian atas gedung ini terdapat ornamen yang mirip seperti tusuk sate.

Selain dari itu supaya lebih mudah disebutkan dan mudah diingat. Sebenarnya nama asli gedung ini adalah Gouvernements Bedrijven.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @jabarquickresponse

Tags

Terkini

Terpopuler