PRIANGANTIMURNEWS- Ada kabar terbaru dari dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat.
Yang terkini adalah adanya keberatan dari kuasa hukum dua saksi kunci kasus Subang (Yosef dan Yoris) yakni Rohman Hidayat.
Kali ini, keberatan kuasa hukum Yosef dan Yoris tersebut ditujukan kepada pemberitaan yang ada di media yang mengabarkan tentang update perkembangan kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Lupa Niat Puasa di malam Hari, Jangan Khawatir Bisa Melakukan Niat di Pagi Hari Ini Penjelasannya
Pasalnya ada beberapa pemberitaan dari media yang dianggap sangat menyudutkan dan merugikan klien Rohman Hidayat tersebut, yakni Yosef dan Yoris.
Sebelumnya, diketahui bahwa Yosef dan Yoris merupakan saksi kunci sekaligus keluarga dari korban kasus pembunuhan di Subang ini.
Yosef merupakan ayah sekaligus dari korban, sedangkan Yoris merupakan putra cikal dari korban kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Doa Harian Ramadhan 2022, Untuk Puasa Hari Ke-2, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Sebelumnya, di awal munculmya kasus pembunuhan keji di Subang ini, Yosef dan Yoris, meskipun sebagai ayah dan anak, keduanya memiliki kuasa hukum yang berbeda.
Namun, beberapa waktu kemudian, Yoris memutuskan untuk bersatu dengan ayahnya, yakni Yosef dalam kuasa hukum yang sama, yakni Rohman Hidayat.
Di awal kasus Subang ini muncul, Yosef dan Yoris juga pada mulanya saling lempar tuduhan. Namun, kali ini, mereka tampak telah berdamai dan mendukung satu sama lain.
Baca Juga: Ini Bacaan Saat Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
Namun, sayangnya, bersatunya Yosef dan Yoris di bawah kuasa hukum yang sama - telah menimbulkan banyak spekulasi di kalangan netizen yang mengikuti perkembangan kasus Subang ini.
Bahkan, setelah itu, banyak pihak yang akhirnya mencurigai Yosef dan Yoris terlibat dalam kasus Subang ini.
Adanya kecurigaan atas Yosef dan Yoris tersebut pun akhirnya menyebar hingga masuk dalam beberapa pemberitaan di media.
Bahkan, ada pemberitaan juga yang sampai sekilas terkesan menyudutkan keduanya dalam kasus Subang ini.
Baca Juga: Perdebatan Jumlah Rakaat Dalam Sholat Tarawih, Ini Penjelasannya
Hal inilah yang pada akhirnya membuat kuasa hukum Yosef dan Yoris keberatan dengan pemberitaan di media tersebut.
Salah satu berita yang memberatkan kuasa hukum Yosef dan Yoris adalah berita yang terkesan menyebut klien-nya tersebut telah ditangkap oleh Polda Jabar.
"Jadi berita berjudul 'KASUS SUBANG TERUNGKAP: Polda Jabar Telah Menangkap YF dan YS, Benarkah? Ini Penjelasannya' itu tidak benar," kata kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat saat dihubungi priangantimurnews.com Sabtu malam 2 April 2022.
Baca Juga: Ketika Doa Kita Tidak Terkabul atau Tidak Sesuai Harapan
Padahal, jika kita membaca dengan teliti judul berita tersebut, sebetulnya tidak berarti mengabarkan Yosef dan Yoris ditangkap, sebab dalam judul pun sudah jelas ada kalimat, "benarkah?" sebagai sebuah penjelasannya.
Kemudian, pemberitaan lain yang membuat kuasa hukum Yosef dan Yoris keberatan adalah berita yang berjudul: "KASUS SUBANG TERKINI: Yosef Diduga Kuat Menjadi Pelaku Kasus Pembunuhan ini".
Judul tersebut membuat kuasa hukum Yosef dan Yoris merasa keberatan karena dinilai tidak etis dan menyudutkan kliennya dalam kasus Subang ini.
Baca Juga: Will Smith Mengundurkan Diri dari Oscar, Inilah 4 Hal yang Akan Terjadi Padanya
"Jadi saya minta tolong, wartawan harus hati-hati saat menulis berita, kedepankan asas praduga tak bersalah dan kode etik jurnalistik," kata kuasa hukum Yosef dan Yoris.
Padahal, dalam judul pun sudah jelas bahwa kliennya tersebut masih dalam kriteria "diduga", di mana kata tersebut juga masih mencerminkan bahwa penulis berita masih mengedepankan asas praduga tak bersalah dan masih mengedepankan kode etik jurnalistik dalam pemberitaannya tentang kasus Subang tersebut.
Selain itu, pemberitaan lain yang membuat kuasa hukum Yosef dan Yoris keberatan adalah berita berjudul: "MISTERI KASUS SUBANG TERUNGKAP: Benarkah MM Berkomplot dengan YS dan YF Bunuh Tuti dan Amel? Begini Faktanya" yang juga dianggapnya terkesan menyudutkan.
Baca Juga: Selama Ramadhan Pemkot Surabaya Larang Warganya Nyalakan Petasan
Padahal, dalam judul pun sudah jelas ada kata "benarkah" yang berarti berita tersebut masih pada kriteria bertanya-tanya dan masih mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Namun, terlepas dari keberatan kuasa hukum Yosef dan Yoris terhadap beberape pemberitaan kasus Subang ini, kita tentunya masih berharap semoga kasus Subang ini segera terungkap siapa tersangka, pelaku dan dalangya.***
Disklaimer: artikel ini juga pernah tayang di Priangantimurnews.com dengan judul: "Klarifikasi Berita Yosef dan Yoris Ditangkap Polda Jabar, Rohman Hidayat: Itu Tidak Benar".