Kereta Api Bogor-Sukabumi Siap Dioperasikan dan Siap Melayanani Masyarakat Umum

14 April 2022, 05:50 WIB
Kereta api jalur Bogor-Sukabumi akan beraktifitas kembali dalam waktu dekat. /Dephub.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS- Setelah lama tidak beroperasi Kereta Api Bogor-Cicurug Sukabumi kembali beroperasi sejak pertama kali beroperasi tunggal Bogor - Cicurug sekitar 141 tahun yang lalu.

Kini, tampilan jalur KA melalui Bogor Paledang - Cicurug sampai Sukabumi hadir kembali dengan kereta new image, yang akan segera lagi melayani jalur ganda Bogor Paledang - Cicurug .

Hal ini disampaikan dalam peluncuran kembali operasional kereta api (KA) Pangrango pada Minggu (09/04).  14 April 2022.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kamis, 14 April 2022 untuk Wilayah Jakarta serta Ayat Tentang Diturunkannya Al-Qur'an

Pernyataan tersebut sejalan dengan catatan sejarah bahwa jalur tunggal kereta api Bogor-Cicurug dan pertama kali diresmikan pada tahun 1881 selanjutnya Cicurug – Sukabumi - Cianjur – Bandung-Cicalengka selesai 1884.

Pada saat masa kolonial Belanda, jalur ini merupakan bagian dari tulang punggung selatan Jawa yang terbentang hingga Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menyebut bahwa meski keseluruhan pengerjaan jalur ganda Bogor-Sukabumi Tahap 1 ruas Bogor Paledang - Cicurug sudah selesai, namun pengoperasiannya akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat saat Hamil

"Per hari ini baru akan dioperasikan satu jalur (single track) terlebih dahulu, baru kemudian akan dioperasikan secara ganda (double track)," sambungnya.

Zulfikri juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat atas pengerjaan jalur ganda Bogor-Sukabumi.

“Terima kasih kepada tim di lapangan yang tidak lelah dan terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya dalam menyelesaikan pembangunan ini meski tantangan demi tantangan terus menghadang,” tulisnya.

Baca Juga: Gaya Cantik Nagita Slavina dengan Makeup Bold di Photoshoot Terbaru

Pengerjaan jalur ganda Bogor-Sukabumi dilakukan sebagai pelaksanaan dari amanah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Double Track Jawa Selatan.

Dalam pengerjaannya, proyek ini dibagi dalam 6 tahap yang dimulai pada tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2023.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi, disebutkan bahwa total keseluruhan lintas yang dibangun dalam proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi adalah 57.650 m'sp.

“Dalam proyek ini kami membangun 16 jembatan KA, 15 JPO, 8 overpass, 1 underpass, 1 jembatan integrasi, 6 stasiun, 9 perlintasan, 4 fasilitas pendukung dan 11 fasilitas keselamatan,” jelas Harno.

Baca Juga: Jasa Marga Bagikan 7 Kiat-Kiat Agar Mudik Aman dan Sehat Sampai Tujuan

Ketika sudah dioperasikan nanti, jumlah penumpang yang akan terangkut melalui jalur ini akan melonjak dari 3.364 orang per hari menjadi 10.092 orang per hari.

Sementara itu, barang yang dapat terangkut melalui jalur ini menjadi berlipat ganda 3.456 ton per hari dari sebelumnya hanya 648 ton per hari.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Risal Wasal dalam sambutannya menyebut jumlah penumpang pada keberangkatan pertama KA Pangrango pagi ini dari Stasiun Paledang sebanyak 140 penumpang.

“Oleh sebab itu, kami berharap pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi diharapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat dengan adanya peningkatan kapasitas lintas” sebut Zulfikri.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Lebaran, Pemda Pangandaran Fokus Vaksinasi Booster para Pelaku Usaha Wisata, Ulama dan ASN

Harapan Zulfikri tersebut sejalan dengan kondisi Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor yang menjadi tujuan pariwisata sekaligus menopang perekonomian melalui industri udara mineral dan kemasan makanan.

Sehingga, pembangunan ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan perekonomian kedua daerah.

Saat ini, persiapan jalur ganda segmen Bogor Paledang - Cicurug terus dilakukan dan sudah dalam tahap pengujian. Oleh karena itu, Zulfikri berpesan agar pengujian ini dapat dilakukan dengan baik dan cermat tanpa mengkompromikan aspek keselamatan.

Zulfikri juga mengingatkan dan mengajak Pemda setempat untuk memperhatikan keselamatan seluruh bidang setelah lebih dari delapan bulan jalur tersebut tidak digunakan.

Baca Juga: Flu dan Pilek Menyerang Saat Berpuasa, Lanjutkan Atau Batalkan?

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan jalur ganda ini dapat berjalan lancar sehingga jalur ganda Bogor-Cicurug dapat segera dioperasikan secara penuh,” tegasnya.***

Editor: Galih R

Sumber: djka.dephub.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler