PRIANGANTIMURNEWS- Baru baru ini sempat ada seorang pria penumpang mobil mewah jenis Toyota Alphard viral di media sosial, berteriak memarahi polisi.
Seorang penumpang mobil mewah tersebut teriak dengan sombong dan memaki-maki dengan kata-kata kasar kepada petugas Polisi yang mengatur padatnya arus lalulintas arus balik.
Kejadian maki maki kasar ke petugas yang dilakukan oleh penumpang sombong terjadi di Pos Simpang Empat Panyusuhan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat 6 Mei 2022.
Baca Juga: Ramalan zodiak Aris, Taurus, dan Gemini tentang Asmara Hari ini: Gemini Cuek, Taurus Harus Peka!
Meski kejadian tersebut menyayat hati petugas dan yang mendengar namun tidak menyurutkan semangat petugas untuk tetap melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas demi kelancaran arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kejadian caci maki pun dibenarkan Kapospam Panyusuhan Iptu Asep Saepuloh:
"Ya benar hal itu terjadi saat petugas melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan ke arah jalur Tanjakan Gentong".
"Ya hal itu terjadi disaat kami melakukan rekayasa lalu lintas arus balik. Kami pihak Kepolisian tidak ada maksud untuk mempersulit, justru yang kita lakukan ini sebagai upaya agar para pemudik lancar dalam perjalanan," kata Kapospam, Iptu Asep Minggu 8 Mei 2022.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menyebut kejadian caci maki penumpang mobilewah itu tidak menyurutkan petugas dalam bertugas mengatur arus balik disaat merela Yasa lalu lintas.
Kejadian tersebut tidak menyurutkan spirit atau semangat anggota yang bertugas mengamankan dan melayani para pemudik dan arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.
"Namun kita merasa sangat prihatin dengan adanya satu orang penumpang mobil mewah yang memaki anggota yang sedang bertugas dengan kata-kata yang tidak sopan," kata Kombes Ibrahim.
Padahal anggota yang bertugas dilapangan sudah terhitung sembilan hari tanpa melaksanakan lebaran berkumpul dengan sanak keluarga, hanya demi tugas untuk mengamankan dan melayani masyarakat yang akan mudik dan arus balik.
Pengaturan yang dilakukan oleh anggota Kepolisian semata-mata untuk kepentingan kelancaran para pengguna jalan yang melaksanakan mudik dan arus balik
"Untuk memberikan pelayanan anggota yang bertugas di lapangan sudah bekerja pagi, siang dan malam selama arus mudik dan balik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri berlangsung terpisah dengan keluarga demi tugas negara," tegasnya.***