PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang yakni pembunuhan ibu dan anak ini masih dalam tahap penyelidikan.
Sampai sampai saat ini, pelaku pembunuhan ibu dan anak ini belum terungkap, dan bukti baru mulai bermunculan.
Salah satunya adalah bukti mengenai jika korban sebelum dibunuh tengah menunggu seseorang.
Baca Juga: Mumpung Long Weekend, Yuk dicatat 7 Rekomendasi Wisata di Labuan Bajo Yang Sering dikunjungi
Entah siapa yang korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tunggu, pelaku ataukah bukan?
Diketahui juga, jika ternta Amel yang merupakan anak dari korban kasus pembunuhan ibu dan anak inilah yang terakhir mengunci rumah.
Sebelum mengunci rumah, Amel seperti tengah menunggu seseorang yang tidak dikenal oleh siapapun.
Dilansir Priangantimurnews.com dari YouTube Wahyu sEno, berikut ini kronologis korban yang tengah menunggu seseorang, entah pelaku atau bukan.
Pada saat hari kejadian sekitar pukul 4 sore kedua korban pergi ke rumah Yoris untuk acara makan-makan (liwetan).
Baca Juga: Sejak Pagi Lansia di Yayasan Welas Asih Menunggu Mensos Tidak Jadi Datang?
Pada saat kedua korban tiba di rumah Yoris ada Yanti istri Yoris, Danu, dan Yoris sendiri yang berada di rumah.
Kemudian Yoris menanyakan dimana Pak Yosef kepada ibu Tuti. Diketahui Pak Yosef tidak ikut ke rumah Yoris untuk acara liwetan.
Sekitar pukul 5 sore kedua korban pulang ke rumah kejadian perkara yang di rumah hanya ada Pak Yosef yang tidak ikut ke rumah Yoris.
Sesampainya di rumah kedua korban bertingkah seperti biasa mandi dan istirahat dan sebagainya.
Waktu menunjukan pukul 9 malam, Pak Yosef kemudian berpamitan pulang ke ke rumah istri mudanya yang bernama ibu Mimin. Sebelum Pak Yosef keluar ibu Tuti berpesan untuk mengunci pintu.
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid: Mohamed Salah Akan Balas Dendam di Final Liga Champions
Setelah Pak Yosef pergi Amel pergi ke depan untuk duduk di teras, bahkan sempat mengunggah suasana malam hari pada sosial medianya.
Sekitar pukul 11 malam Amel kemudian masuk ke dalam kamar dan Amel sempat berkomunikasi dengan Diki pacarnya melalui pesan WhatsApp, namun komunikasi tersebut sangat singkat.
Artinya pada saat Amalia di luar atau sebelum kedua korban pulang di perkirakan ada tamu yang masuk ke dalam rumah. Entah ini sosok pelaku atau bukan?
Karena pada saat kejadian ditemukan nasi goreng yang dijadikan barang bukti apakah benar ada tamu yang masuk pada saat kejadian tersebut. Namun sampai saat ini belum ada faktanya mengenai nasi goreng tersebut.***