PRIANGANTIMURNEWS- Misteri di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di kasus Subang akhirnya terungkap.
Sang pelaku kasus Subang yang melakukan aksi pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalan Cagak, kabupaten Subang ini pun akhirnya telah diketahui.
Tak menyangka, bahwa ternyata, pelaku pembunuhan ibu dan anak ini adalah orang yang sangat dekat dengan korban kasus Subang tersebut, yakni Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG: Saksi Berbohong Tidak Ditangkap Polisi, Simak Penjelasannya
Hal itu diketahui setelah adanya bukti berupa luka yang ada pada wajah almarhumah Tuti Suhartini, yang merupakan salah satu dari korban kasus Subang tersebut.
Hal ini ditemukan oleh tim ahli forensik yang menyelidiki kasus Subang tersebut, yang dipimpin oleh Dr. Sumy Hastry.
Dalam sebuah pemaparannya, Sumy Hastry menjelaskan bahwa luka di wajah Tuti sangatlah parah.
Baca Juga: Bursa Transfer: Robert Lewandowski Lebih Laris Ketimbang Cristiano Ronaldo
Tidak hanya itu, Sumy Hastry juga menyampaikan bahwa luka yang ada di wajah almarhumah Tuti tersebut lebih parah dari pada luka yang ada di wajah Amel.
Hal ini, kata Sumy Hastry, menunjukkan bahwa pelaku kasus Subang ini adalah orang yang "sangat benci" kepada almarhumah Tuti dibandingkan kepada Amel.
Selain itu, Sumy Hastry juga menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini bisa dipastikan adalah seorang psikopat.
Baca Juga: Akhirnya! Sule Mau Temui Nathalie, Tak Mau Cerai Demi Adzam!
Dengan adanya luka di wajah Tuti tersebut, Sumy Hastry menegaskan bahwa pelaku sangat benci terhadap almarhumah korban kasus Subang ini.
Menanggapi apa yang disampaikan Sumy Hastry, Anjas di Thailand, melalui channel YouTube miliknya menjelaskan bahwa apa yang disampaikan ahli forensik tersebut adalah sebuah petunjuk besar mengenai siapa pelaku.
Menurut Anjas, jika kita mencermati apa yang dikatakan Sumy Hastry, maka kita akan bisa mendapatkan gambaran tentang pelaku tersebut.
Baca Juga: Laga MU vs Liverpool, Performa Darwin Nunez jadi Sorotan, Mirip Andy Carrol dan Timo Werner?
Menurutnya, jika kita menganalisa apa yang disampaikan Sumy Hastry yang menyebut bahwa pelaku "sangat benci" terhadap Tuti, maka kita sudah bisa menebak siapa sosok pelaku kasus Subang tersebut.
"Kalau istilahnya sangat benci, berarti pelaku tersebut adalah orang dekat dengan ibu Tuti," kata Anjas.
"Soalnya, mana mungkin orang yang tidak kenal dengan Bu Tuti kemudian bisa benci," tambahnya.
Baca Juga: Mesut Ozil Dipecat Fenerbahce, OTW ke RANS Nusantara FC?
Namun, Anjas juga menjelaskan bahwa orang dekat yang benci dengan Tuti tersebut juga masih terlalu luas cakupannya.
Menurut Anjas, orang dekat yang benci Tuti tersebut bisa jadi adalah keluarga, bisa jadi rekan kerja, atau bisa jadi kenalan dari Tuti itu sendiri.
Namun, terkait hal ini, Anjas menjelaskan bahwa kita jangan sampai mendahului pihak penyidik dalam mengungkap siapa pelaku dari kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi, Bharada E Penembak Kelas 1 di Resimen Pelopor Juga Pelatih Vertical Rescue
Pasalnya, pihak yang memiliki kewenangan untuk menentukan siapa pelaku sebenarnya hanyalah pihak penyidik.
Oleh sebab itu, Anjas juga menghimbau, bahwa meski kita sudah mendapat petunjuk bahwa pelaku adalah orang dekat dengan bukti yang ada di wajah Tuti, kita tidak boleh menyebut nama seseorang tanpa menyuguhkan bukti lain untuk memperkuatnya.***