Info Kasus Subang: Pernyataan Saksi Dedi Belum Bisa Dibuktikan Kebenarannya?

22 Juli 2022, 07:39 WIB
Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang / Tangkapan layar YouTube Subang hijau/

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini di media ada pernyataan dari seorang saksi bernama Dedi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hanya keterangan dari saksi Dedi dalam kasus penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.

Dengan kata lain keterangan yang disampaikan saksi bernama Dedi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, berbohong atau hanya alibi.

Baca Juga: Isi Rekaman CCTV di Rumah Dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo Terungkap? Ini Pernyataan Humas Polri

Saksi Dedi ini mengatakan, bahwa katanya kepala sekolah yaitu Wahyu pagi-pagi di tanggal 18 Agustus 2021, berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina prestasi nasional.

Pihak kepolisian Polda Jawa Barat pun hingga saat ini masih belum bisa menetapkan nama-nama tersangka dalam kasus Subang ini.

Karena sangat hati-hati mungkin untuk menentukan tersangkanya. Alasannya mungkin saja dari ketidakkonsistenan pernyataan dari sebagian saksi-saksi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juli 2022: Andin Nyamar Jadi Boneka Kelinci

Entah itu berbohong atau juga adanya kesaksian yang begitu berubah-ubah sehingga membingungkan aparat kepolisian Polda Jawa Barat.

Dan juga mungkin saja polisi belum menemukan dua alat bukti yang bisa memberatkan ke tersangkanya.

Kasus Rajapati Subang Ini sudah hampir kurang lebih satu tahun lamanya sungguh luar biasa kasus ini sudah lama sekali belum juga terungkap.

Masih belum menunjukkan titik terang benderang untuk menuju penetapan tersangkanya.

Dalam kasus Subang ini, mungkin saling menuduh, menyudutkan satu sama lain, dari para saksi.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah yang Dirantai dan Dibiarkan Kelaparan Oleh Ibu Tiri dan Ayah Kandung di Bekasi

Di media baru-baru ini ada pernyataan dari saksi Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.

Saksi Dedi ini, dikabarkan orang dekatnya Yosep Hidayah atau mungkin rekan kerja di suatu Yayasan tersebut.

Maka kebenarannya mungkin dari ucapan saksi Pak Dedi ini, harus dikonfrontir dulu dengan saksi kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yaitu Wahyu.

Jika ucapan dari saksi Dedi ini tidak benar, itu artinya, hanya menyudutkan kedua orang saksi dalam kasus ini yaitu Yoris dan juga Ramdhanu atau Danu.

Karena jika memang benar kepala sekolah, Wahyu ini pagi-pagi pergi ke yayasan, lantas Yoris dan juga Danu ini yang sama-sama masih terlelap tidur.

Jika ada kegiatan penting, tentu Yoris dan juga Danu ini pasti akan bergegas pergi ke Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: TERUNGKAP: Laporan Investigasi Berupa Foto-foto, Keterangan Saksi, dan Karakter Luka Brigadir J?

Sedangkan waktu itu, covid 19 masih belum usai, sehingga diperkirakan belum ada kegiatan sama sekali di Yayasan tersebut.

Saksi Pak Dedi ini mengatakan bahwa katanya kepala sekolah yaitu Pak Wahyu pagi-pagi sekali sekira pukul enam di tanggal 18 Agustus 2021 berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina Prestasi nasional.

Bahkan saksi Dedi mengatakan, Kepala Sekolah Wahyu ini, melintas melewati rumah tempat kejadian perkara, dan juga mengatakan saat itu masih sepi.

Seharusnya Kepala Sekolah Wahyu ini ditanyakan apakah ketika dia melintas rumah tempat kejadian perkara melihat mobil Alphard tersebut yang menghadap ke depan atau ke mana ke belakang atau lagi muter-muter?

Baca Juga: Masih Dibuka, Bapenda Jabar Kembali Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Simak Keuntungan dan Jadwalnya

Atau juga melihat Ujang Suparman di sana yang tengah berada di tepi jalan untuk melakukan aktivitasnya membersihkan jalan?

Menurut kesaksian dari Dedi itu masih sepi artinya, Wahyu ini sempat menoleh juga melihat halaman rumah tempat kejadian perkara.

Namun Kepala Sekolah Wahyu ini tidak pernah mengatakannya dan semuanya baru-baru ini mendengarnya itu juga bukan dari Wahyu sendiri tapi dari saksi Dedi ini yang tiba-tiba muncul di media.

Baca Juga: Kasus Subang Hari Ini: Ternyata Ini Sisi Lain dari Korban Ibu dan Anak Sebelum Meninggal, Cek Penjelasannya!

Apakah ini hanyalah hal yang bisa saja dari Yosep Hidayah untuk menyudutkan saksi Ramdhanu dan juga saksi Yoris? Karena Dedi ini diketahui dekat dengan Yosep Hidayah.

Sementara itu saksi kepala sekolah Wahyu ini memang sudah menghilang dari pemberitaan media dan tidak diketahui keberadaannya.

Mengenai ucapan saksi bernama Dedi ini, belum bisa dibenarkan sepenuhnya sebelum dikonfrontir dengan Wahyu.***



Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Subang Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler