Angin Puting Beliung Terjang Sumedang, Warga Histeris dan Panik

14 Januari 2023, 14:18 WIB
 Angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, pada 13 Januari 2023 pukul 16:30 WIB diambil dari video netizen/ Tangkap layar Youtube channel Sesa Azha /

PRIANGANTIMURNEWS - Angin puting beling menerjang wilayah Dusun Cilalaren, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Angin puting beliung yang terjadi pada Jumat Sore, 13 Januari 2023 pukul 16:30 WIB itu membuat warga panik dan histeris.

Diketahui angin puting beliung menerjang setelah sebelumnya terjadi hujan yang disertai angin kencang di kawasan tersebut.

Baca Juga: Taman Alun-alun Singaparna Diresmikan, Ridwan Kamil: Pesan Buat Warga Tasik Jaga Kebersihan dan Ketertiban

Seketika membuat warga berlindung dalam rumah dan mobil, merekam kejadian dengan sedikit kepanikan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube channel Sesa Azha, menurut laporan salah seorang warga, puting beliung tersebut terjadi di dekat tol Sumedang Dusun Cilegok, Kecamatan Paseh bagian selatan (kidul) menuju ke arah Dusun Cilalaren, Kecamatan Paseh bagian utara (kaler).

Terus maju hingga sampai ke daerah perbatasan Sumedang. Menerjang Desa Kertawinangun dan Desa Pakubeureum di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Ingin Wisata Sambil Latihan Berkuda dan Memanah? Simak dan Catat Tempat dan Alamatnya

Warga yang sempat berpapasan dan berdekatan dengan angin puting beliung tersebut sontak histeris dan panik. Di antaranya bersembunyi di mobil dan tepian, menjauhi terjangan angin tersebut.

"Angin puting beliung! Oii! Allahu Akbar, Allahu Akbar!" kata salah satu warga yang mereka kejadian.

Ernawati, salahs seorang saksi mata warga Dusun Parumasan RT 29 RW 11 Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang menyebutkan angin puting beliung itu menghantam pemukiman warga kurang lebih sekitar 15 menit lamanya.

Baca Juga: Ketua DPP PDIP Puan Maharani Bingung Merasa Udah Kerja Benar Tapi Banyak yang Tak Suka

Daerah yang terparah terkena dampak antara lain adalah Dusun Cipaingeun RT 31 hingga 33, RW 12 Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh.

Dilaporkan setidaknya 10 rumah warga rusak. Dan yang terparah bagian atap rumah warga. Selain itu, angin puting beliung juga merusak mushola, dan minimarket dengan skala kerusakan kecil.

Belum ada laporan korban jiwa dalam fenomena angin puting beliung di Sumedang, namun setidaknya beberapa warga harus terkena imbas kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

Laporan resmi masih akan menyusul, mengingat petugas keamanan masih dan RT setempat sedang melaksanakan pendataan kerugian sebagai akibat dampak yang ditimbulkan oleh angin puting beliung Jumat sore hari tersebut.

Baca Juga: Miris! Tiko Bukan Anak Kandung Ibu Eny!? Hotman Paris Langsung Angkat Bicara! Cek Faktanya

Sebelumnya BMKG, memang gencar dalam memberi peringatan terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Seperti peringatan akan curah hujan tinggi, angin kencang, petir besar, resiko banjir, longsor dan gelombang tinggi.

Termasuk salah satunya Jawa Barat, yang di beberapa titik diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.

Baca Juga: GAWAT! Liga 2 Dihentikan. Persipura Pindah Ke Liga Australia, Pemberkasan Perizinan Segera Selesai!

Perlu diketahui, angin puting beliung terjadi akibat adanya pertemuan antara udara panas dan udara dingin.

Sehingga kedua udara tersebut akan bentrok dan membentuk awan cumulonimbus hingga menjadi puting beliung. Selain itu, suhu tinggi juga bisa jadi penyebabnya.***


keyword: Angin Puting Beliung, warga, Sumedang, Majalengka, Paseh, Panik, Histeris, rumah, fenomena, cuaca ekstrem

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler