Tanggapan Bupati Subang Terkait Kasus Ibu Hamil Meninggal, Pemkab: Lakukan Audit pada RSUD

7 Maret 2023, 08:19 WIB
Sekertaris Daerah (bawah) H Asep Nuroni dari subang.go.id dan Jujun Junaedi (atas) dari IG @undercover.id diedit melalui canva /


PRIANGANTIMURNEWS - Bupati Subang menanggapi kasus ibu hamil yang meninggal akibat RSUD tolak layani pasien tanpa rujukan.

Kasus tersebut tengah ramai menjadi perbincangan di Dunia maya setelah Juju Junaedi (39) menyampaikan kronologi kejadian tersebut.

Diteruskan oleh berbagai media massa untuk menyuarakan kasus korban bernama Kurnaesih yang merupakan ibu hamil yang meninggal akibat pelayanan tidak cepat tanggap.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs AC Milan Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Dimana saat itu sebelumnya, Junaedi membawa istrinya yang terus mengalami kontraksi dan kondisi yang terus menurun ke Puskesmas Tanjungsiang lebih dulu.

"Sudah drop waktu masih di rumah. Saya bawa langsung ke puskesmas, terus sama masih tidak ada perubahan. Akhirnya dibawa langsung ke RSUD Subang," ujarnya pada Senin 6 Maret 2023

Sesampainya di RSUD Subang, dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun saat masuk ruang politeknik anak justru ditolak.

RSUD Subang menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

Baca Juga: Lazio vs AZ Alkmaar di Conference League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Setelah ditolak, ibu hamil tersebut meninggal pada 16 Februari 2023 dalam kondisi kritis saat hendak dibawa menuju Rumah Sakit di Bandung.

Atas kejadian tersebut pada hari Senin, 6 Maret 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar konferensi pers terkait ibu hamil yang meninggal ini.

Dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Asep Nuroni, dengan dihadiri oleh Asda Rahmat Effendi.

Hadir pula Direktur RSUD Subang Dr H Ahmad Nasuhi, serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang Dr Maxi.

Dalam kasus ibu hamil meninggal asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang. Sang Direktur RSUD Subang menyampaikan klasifikasinya.

Baca Juga: Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

“Bahwa itu tidak benar jika pasien atas nama Kurnaesih itu tidak dilayani dan ditolak . Namun karena kondisi ICU penuh,” ujar Ahmad

Dirinya pun menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya serta memohon maaf atas kejadian tersebut atas kurang maksimalnya pelayanan yang tersedia.

“Kami juga turut berduka cita sedalam-dalamnya, ini hal yang tidak terduga sebelumnya," ungkapnya.

 

 

"kami juga mohon maaf, bukannya kami tidak berusaha, bahkan IGD juga sudah melakukan untuk itu,” sambungnya.

Begitu pula dengan H Ruhimat, Bupati Subang yang menyampaikan pesan duka citanya melalui Sekda Subang.

Baca Juga: Benfica vs Club Brugge Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

“Bapak Bupati Subang menyampaikan duka cita yang sedalam dalamnya terhadap korban dan keluarganya," ujar Asep.

"Dirinya mendoakan semoga korban dalam kondisi mati syahid, mendapat tempat mulia disisi Allah SWT,” lanjutnya.

Serta Asep menegaskan bahwa kasus kematian ibu hamil tersebut benar-benar murni karena keterdesakan tanpa adanya unsur kesengajaan.

“Karena kondisi pasien tersebut yang membutuhkan penanganan di ICU," ujar Asep.

Baca Juga: Tragedi Anfield!! Inilah 5 Faktor Utama Yang Buat Manchester United Kalah 7-0 dari Liverpool

"Kondisinya pada waktu itu ruang ICU RSUD dalam kondisi penuh maka pasien tersebut tidak bisa ditangani di RSUD,” sambungnya.

Di akhir Pemkab melalui Sekda menyampaikan bahwa RSUD Subang akan dilakukan evaluasi secara sistematis terkait pola rujukan kesehatan.

Serta akan melakukan audit terhadap Rumah Sakit Umum Subang (RSUD) tersebut.

“Kalaupun ada kesalahan dari pihak rumah sakit atas nama pribadi dan pemerintah daerah Bupati meminta sekali lagi mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ujar Asep.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Terbitkan Aturan Baru! Persib Untung Besar Bermain di Liga Indonesia!? Benarkah? Cek Faktanya

"Namun yakinlah bahwa saya sudah mengantensi kasus itu dan tentu kami akan melakukan audit terhadap RSUD,” akhirinya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Konferensi Pers Pemkab Subang

Tags

Terkini

Terpopuler