Anggota BNN Tasikmalaya Dijemput Petugas BNNP Jabar Diduga Positif Narkoba, Benarkah?

13 April 2023, 04:47 WIB
Ilustrasi sabu-sabu /Ilustrasi/Denpasar Update

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya kembali diterpa masalah.

 

Setelah Kepala BNN Tasikmalaya IKH diperiksa karena kasus dugaan permintaan THR ke PO Bus Budiman, kini beredar kabar ada anggota BNN Tasikmalaya dijemput Petugas BNNP Jabar karena diduga kasus narkoba.

Menurut kabar yang dilansir dari grup WhastApp Jurnalis Berkibar Tasikmalaya pada pukul 21.08 WIB, anggota BNN Tasikmalaya yang dijemput tersebut berinisial K.

Baca Juga: Bulan Ramadhan BNN Musnahkan 1,1 Ton Narkoba Jenis Sabu dan Ganja

Sebelum dijemput Petugas BNNP Jabar, K dilakukan urine dan hasilnya diduga positif sabu.

Bahkan masih kabar dari grup WhastApp Jurnalis Berkibar ada anggota lainnya juga dijemput.

"Dampak proposal BNN, inisial K telah dijemput BNN provinsi dan itu setelah di tes urine hasilnya diduga positif sabu. Ada yang lainnya juga di jemput barusan," tulis di grup WhastApp Jurnalis Berkibar seperti dilansir priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Kamis 13 April 2023.

Baca Juga: Update: Selundupkan 319 Kilogram Sabu, Delapan Warga Negara Iran Ditangkap BNN RI

Terkait dengan kabar tersebut wartawan priangantimurnews.com mencoba konfirmasi Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim, melalui telepun dan whatsAppp, tapi sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban.

 

Sebelumnya, Kepala BNN Tasikmalaya diperiksa BNNP Jabar karena kasus dugaan minta THR ke PO Budiman

Dalam pemeriksaan itu Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I K., mengingatkan kepada seluruh pegawainya baik di BNNP Jawa Barat maupun di BNN Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Barat untuk tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dengan selalu menjaga integritas.

"Perkembangan lebih lanjut akan kami informasikan kepada rekan-rekan. Demikian untuk menjadi maklum,"kata Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I K.

Baca Juga: Positif Gunakan Sabu, Kepala Bappelitbanda Kota Tasikmalaya Ditangkap Polda Jabar, Ini Kronologinya

Sebelumnya diberitakan Kepala BNN Tasikmalaya telah meminta maaf atas surat permohonan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah kepada pengusaha bus.

"Ini adalah salah satu bentuk kehilapan dan kesalahan saya,"kata Iwan Kurniawan Hasyim.

Iwan juga memaparkan, sebetulnya itu terbesit begitu saja, secara sepontanitas, tidak ada niatan lain karena awalnya kita sedang melakukan kegiatan di Pool Bus Budiman.

 

Hanya pada saat itu yang saya pikirkan adalah untuk kesejahteraan anggota. Apa pun alasannya tetap saya yang salah dan ini tidak akan saya ulangi lagi.

"Jadi kejadian ini kedepan akan menjadi suatu pembelajaran bagi saya, dan saya harap ini juga tidak merusak citra visi misi BNN,"ujarnya.

Sekali lagi ini kesalahan saya pribadi, saya mengakui dan saya minta maaf. Bagi pihak nya juga mungkin bila terasa di rugikan atau memberatkan, saya minta maaf

Permohonan maaf saya berharap bisa diterima, dan ini mungkin hal yang terbaik untuk dijadikan pembelajaran, mohon kiranya dapat dimaafkan.

Tambah, Iwan, apa pun masalahnya itu murni kesalahan saya dan resiko saya sebagai pimpinan harus mempertanggungjawabkan.

Saat dikonfirmasi melalui saluran Selluler WhastApp dan Telepon pribadi Kepala BBN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim, tidak mengangkat atau membalas WhastApp.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: grup WhastApp Jurnalis Berkibar

Tags

Terkini

Terpopuler