Jelang Pilkada 2020, KPU Pangandaran Mendata Pemilih Yang Terkonfirmasi Covid-19

- 7 Desember 2020, 20:22 WIB
RSUD Pandega Pangandaran
RSUD Pandega Pangandaran /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS/
PRIANGANTIMURNEWS- Jelang pilkada Kabupaten Pangandaran 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran melakukan pendataan warga yang memiliki hak pilih dan terkonfirmasi positif Covid - 19. 
 
"Sudah dua hari ini kami mendata pasien yang ada di rumah sakit maupun mencari informasi di puskesmas," ujar Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin Senin, 7 Desember 2020.
 
 
Kata Muhtadin, jumlah pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit maupun sedang menjalani isolasi mandiri sebanyak 8 orang.
 
 
"5 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega dan 3 orang lagi menjalani isolasi mandiri. Sekarang lagi di cek di masing - masing PPK datanya," ujar Muhtadin.
 
Menurut dia, untuk teknis yang dilakukan oleh KPU soal perlakuan terhadap pemilih baik yang sedang menjalani isolasi maupun sakit, nanti petugas yang mendatangi pemilih tersebut dengan mengenakan alat pelindung diri (APD). 
 
Namun saat ditanya soal jumlah pemilih yang sakit dirinya, mengaku saat ini masih melakukan pendataan. 
 
"Untuk jumlah pastinya nanti H-1," katanya.
 
Nantinya kata Muhtadin, data pemilih yang sakit masuk ke Daftar Pemilih Tambahan (DPPH). Jadi bagi pemilih yang sedang sakit bisa menyalurkan hak pilihnya di tempat pemilih itu sedang dirawat. 
 
"Nanti masuk DPPH. Saat ini petugas masih melakukan pendataan dengan A5," ujarnya. 
 
Ditempat terpisah Direktur RSUD Pandega Asep Kemal Pasha mengatakan, ada penambahan pasien Covid-19 yang masuk pada Minggu, 6 Desember 2020 malam hari dan menjalani perawatan di rumah sakit 
 
"Jadi totalnya ada 9 orang yang positif Covid-19 yang dinyatakan sebagai peserta pemilih. Dari 9 orang pasien Covid-19 tersebut, 6 orang diantaranya dirawat di RSUD Pandega dan 3 orang pasien lagi menjalani isolasi mandiri," ujar Asep yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran.
 
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara pilkada (KPU) untuk proses pencoblosan bagi pasien Covid-19.
 
"Petugas KPU akan datang ke rumah sakit membawa surat suara dan harus menggunakan pakaian APD lengkap. Kalau gak bawa kota juga bisa menyiapkan APD nya," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah