Guru Pendidikan Agama Islam Ontrog DPRD Ciamis, Minta Dibantu Jadi Pegawai PPPK

- 17 Maret 2021, 21:15 WIB
 Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahman bersalaman dengan perwakilan guru PAI,  usai dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Ciamis, di Gedung DPRD Ciamis. Rabu  17 Maret 2021
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahman bersalaman dengan perwakilan guru PAI, usai dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Ciamis, di Gedung DPRD Ciamis. Rabu 17 Maret 2021 /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

Berkenaan dengan hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahman mengungkapkan, saat ini belum mengetahui berapa kuota guru P3K untuk Kabupaten Ciamis. Hal itu sepenuhnya kewenangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Kemendikbud juga membuka peluang peluang bagi PAI mendaftar sebagai P3K. BKPSDM Ciamis mengajukan 2.860 untuk P3K, termasuk diantaranya guru PAI,” tuturnya.

Berkenaan dengan tunjangan profesi guru, dia mengatakan, Disdik Ciamis sudah mengusulkan nomur unik Pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) untuk 1.000 guru, termasuk di dalamnya 175 guru PAI. Saat ini persoalan tersebut masih dalam proses. “Keberadaan NUPTK tersebut merupakan dasar bagi mereka mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG),” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Jusuf Kalla: Saya Harap Masjid bisa Menjadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Untuk mendapatkan tunjangan profesi guru, jelasnya, harus lulus 2 tahap PPG. Untuk kegiatan PPG, sendiri, lanjut Asep, Pemkab Ciamis menyediakan alokasi bagi 750 guru mengikuti PPG secara gratis. “Saat ini baru 11 yang menerima tunjangan profesi guru,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Ciamis Syarif Sutiarsa mendukung perjuangan GTKHNK menjadi P3K. Untuk itu Pemkab Ciamis diminta agar berupaya keras agar menambah kuota bagi PAI. “Apabila ada peluang, harus diambil. Minta tambahan kuota untuk PAI menjadi P3K. Jangan sampai diambil daerah lain,” katanya.***

(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah