PRIANGANTIMURNEWS- Soal larangan mudik lebaran oleh pemerintah ditanggapi para pelaku usaha wisata. Khususnya di Pangandaran.
Mereka kecewa ketika mendengar kabar bahwa pemerintah mengeluarkan kebijakan soal larangan mudik, sementara sektor wisata tengah giat-giatnya untuk memulihkan ekonomi dimana sektor pariwisata telah mengalami keterpurukan sejak adanya pandemi Covid-19.
Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, bahwa dirinya selaku pelaku usaha yang membidangi sektor kepariwisataan mengaku kecewa adanya kebijakan pemerintah soal adanya larangan mudik lebaran.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin pada Malam Nisfu Syaban
Pasalnya kata Agus, sektor pariwisata merupakan salahsatu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Dan sekarang tengah mempersiapkan terutama untuk meningkatkan protokol kesehatan dalam menghadapi memomen liburan panjang hari raya lebaran yang ditunggu-tunggu untuk berupaya memulihkan perekonomian disaat pandemi Covid-19.
"Kami sudah di vaksin untuk antisipasi, perketat protokol kesehatan juga sudah kita lakukan," kata Agus, Minggu, 28 Maret 2021.
Maka kata Agus PHRI Kab Pangandaran sangat kecewa dengan keputusan pemerintah untuk melarang mudik. Karena kata Agus, kerena dengan mudik akan berakses untuk berwisata.
"Karena dengan mudik, mereka mempunyai luang untuk berwisata, tapi karena dilarang mudik akhirnya mereka tidak bisa berwisata," ungkap Agus.