Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bantuan untuk pelaku usaha mikro (BPUM) tahun 2021 akan segera disalurkan. Hanya warga yang berhak menerima, mereka yang sudah masuk dalam aplikasi Bank Data Pelaku Ekonomi Kerakyatan (SiBadu MiRakyat) https:/bankdata.kuninganmaju.id.
Makanya Bupati Kuningan Acep Purnama, meminta para camat, kepala desa/kelurahan agar segera menyelesaikan update data pelaku usaha mikro melalui aplikasi Bank Data Pelaku Ekonomi Kerakyatan (SiBadu MiRakyat) https:/bankdata.kuninganmaju.id paling lambat sampai tanggal 21 April mendatang.
Soalnya, hanya data yang terdaftar di aplikasi itu UMKM yang akan diusulkan sebagai calon penerima BPUM. Melalui aplikasi Si BaDU diharapkan data pelaku usaha di Kabupaten Kuningan bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Baca Juga: Bantuan Tunai untuk Penerima Jompo yang Tak Bisa Datang Diantar Langsung ke Rumah Oleh Petugas POS
“Memang benar, pak bupati sudah melayangkan surat No. 510/881/Diskopdagperin, tentang usulan calon penerima program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM),” Uu Kusmana, kepada wartawan Galura, Minggu, 18 April 2021.
Uu menerangkan, Uu Kusmana, hingga kini UMKM di Kabupaten Kuningan yang mendapat BPUM baru kurang lebih 71 ribu UMKM. Jumlah tersebut, merupakan UMKM yang diusulkan program BPUM taun 2020 tahap II dan tahap II.
Tahap I mengusulkan kurang lebih 70.200 pelaku usaha, sedangkan tahap dua mengusulkan 94.294 pelaku usaha. Dari jumlah 164.494 pelaku usaha, kakara 71 ribu yang mendapat bantuan.
Baca Juga: Pamit Pergi ke Rumah Neneknya, Seorang Gadis Ditemukan Meninggal di Kolam
“Tapi pada tahun 2021 ini ada 33.423 UMKM di Kuningan yang akan menerima lagi bantuan yang diusulkan pada tahun 2020,” kata Uu.***
(Ajun Mahrudin/Pikiran Rakyat)
