Network
PRIANGANTIMURNEWS - Rumah lantai dua milik Seno (58) yang berada di pemukiman padat penduduk di Gg Swadaya, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya korban mengalami kerugian sekira Rp1,2 miliar lebih.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu 16 Mei 2021 sekira pukul 13.45 WIB. Dan baru dilaporkan pada pukul 13.50 WIB ke UPT Barat Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Baca Juga: Pemudik yang Lolos Penyekatan Milih Isolasi Mandiri di Rumahnya
Lalu sekitar pukul 14.00 WIB tim Diskar PB, Kota Bandung tiba di lokasi padat penduduk tersebut.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat membenarkan kejadian ini.
Menurut Yusuf setelah menerima laporan tim Diskar PB Kota Bandung langsung berangkat ke lokasi setelah sebelumnya lakukan persiapan selama 3 menit.
"Jadi kita terima laporan sekira pukul 13.50 WIB, lalu kita persiapan sebentar selama 3 menit dan pukul 14.00 WIB sudah tiba di lokasi," ucapnya saat diwawancarai pada Minggu 16 Mei 2021.
Baca Juga: Empat Pemuda Asal Bandung Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut
Diketahui rumah tersebut merupakan milik Seno (58) yang di rumahnya tersebut terdapat 10 orang dengan 3 kepala keluarga yang ada.
"Setelah diselidiki penyebab kebakaran, kemungkinan besar kebakaran terjadi akibat korsleting listrik," ucap Yusuf.
Yusuf juga menyatakan rumah milik Seno ini memiliki luas kurang lebih 150 m2. Namun rumah tersebut dikelilingi rumah-rumah lainnya yang sangat berdekatan.
"Jadi sebelah kiri adalah rumah milik Pak Nana dengan luas 60 m2 lalu sebelah kanan rumah milik Ibu Zulaeha seluas 40 m2 dan di belakangnya adalah rumah Pak Koko dengan luas 150 m2. Beruntung rumah di sekelilingnya tersebut berhasil terselamatkan," ucapnya.
Baca Juga: 5 Kali dicek Kehamilan, Rahayu Saraswati Keguguran di Usia Muda
Yusuf juga menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara nilai aset yang berhasil terselamatkan adalah seluas 380 m2 dengan estimasi nilai aset adalah Rp 1.125.500," katanya.
Tim Diskar PB pada kebakaran yang cukup membuat warga panik tersebut menurunkan 2 unit kendaraan pancar untuk membantu memadamkan api.
"Kami juga koordinasi dengan PLN untuk membantu pemadaman listrik sementara," ucapnya.
Berdasarkan keterangan Seno api bermula dari lantai dua kediamannya tersebut yang diduga dari korsleting listrik.
Baca Juga: Wagub Jabar: Sudah Tidak Ada Lagi Kerumuman di Obyek Wisata Pangandaran
"Informasi dari tetangga saya bahwa ada api yang membesar di lantai dua rumah saya. Lalu saya bersama warga melaporkannya langsung ke UPT Diskar PB Kota Bandung wilayah Barat," ucap Seno.
Seno pun mengaku respon dari petugas Diskar PB Kota Bandung cukup cepat dan beruntung tidak membakar ke seluruh rumahnya tersebut.
"Petugas datang cepat dan selama kurang lebih 50 menit, api akhirnya bisa dipadamkan," katanya.***(Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)
